Tim Pusterad Laksanakan Program Analisa Radikalisasi di Kodim 1615/Lotim




Arashnews.com -Lombok Timur – Tim Staf Direktur Pusat Informasi Teritorial Pusterad bersama para pemangku kepentingan terkait melaksanakan program Analisa Radikalisasi Tingkat Kodim bertempat di Makodim 1615/Lombok Timur, Jalan Prof. M. Yamin No. 63 Selong, Kamis (8/5/2025).


Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan sinergi dalam upaya pencegahan radikalisme di wilayah Kabupaten Lombok Timur.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Bin Infoanalister Adirpit Pusterad Kolonel Inf. Yudhi Diliyanto, S.I.P., Irdiayaum Itutum Itpusterad Letkol Arm Eko Budi Supriyatno, S.E., M.I.P., Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Kasdim 1615/Lotim Letkol Sarbini, S.E., serta jajaran perwira Kodim, Kanit IV Polres Lotim Ipda Suherman, perwakilan Imigrasi Mataram Dedy H. Efendy, dan unsur OPD Pemkab Lotim.


Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, laporan dari Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Santoso, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa yang dipandu oleh Sertu Dedy.


Dalam sambutannya, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyambut hangat kehadiran tim Pusterad dan menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menyosialisasikan dan mengimplementasikan upaya deradikalisasi di tengah masyarakat yang majemuk, demi menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah Lombok Timur.


Sementara itu, Ketua Tim Analisa Deradikalisasi Pusterad menyampaikan bahwa kunjungan ini selain untuk menjalin silaturahmi juga merupakan amanat dari Komandan Pusterad Mabes TNI guna mensosialisasikan peran dan tugas Pusterad. Ia menekankan pentingnya peran Kodim sebagai ujung tombak pembinaan teritorial dalam mengidentifikasi potensi radikalisasi. Pemahaman yang baik tentang radikalisme akan membantu upaya pencegahan lebih dini terhadap perubahan pola pikir yang ekstrem.


Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan goody bag, sesi foto bersama, serta paparan dari Kanit IV Polres Lotim Ipda Suherman. Dalam pemaparannya, Ia mengapresiasi inisiatif Kodim 1615/Lotim yang telah melibatkan banyak pihak dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.


Ipda Suherman juga menegaskan bahwa radikalisme merupakan ancaman serius terhadap tatanan sosial. Ia menjelaskan bahwa tindakan radikal dan terorisme seringkali berakar pada ideologi ekstrem yang menghalalkan kekerasan, serta mengingatkan pentingnya mengenali ciri-ciri pelaku radikalisme, apalagi dengan adanya eks Napiter dan Napiter aktif di Lombok Timur.


Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, menunjukkan tingginya perhatian dan komitmen semua pihak dalam menjaga keamanan wilayah dari ancaman paham radikal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama