Kodim 1604/Kupang dan F-FDTL Tinjau Sumur Bor di Sumlili




Arashnews.com -NTT-KUPANG,  — Kegiatan hari kedua Subject Matter Expert Exchange – Civil Military Cooperation (SMEE-CIMIC) antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Angkatan Darat Republik Demokratik Timor Leste (F-FDTL) dilaksanakan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini berfokus pada peninjauan lokasi pembangunan sumur bor dan sistem pompa Hydram sebagai bagian dari kerja sama sipil-militer untuk mendukung ketahanan air masyarakat perbatasan. Kamis (08/05/2025).


Rombongan delegasi TNI AD yang dipimpin Kolonel Inf. Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., didampingi oleh sejumlah perwira teknis dan narasumber dari berbagai satuan pendukung, bersama dengan perwakilan F-FDTL yang dipimpin Letkol QG Yosef Taek, meninjau secara langsung lokasi sumur bor di Dusun 01 dan mesin pompa Hydram di Dusun 02. Penjelasan teknis terkait pembangunan sumur bor dan sistem pompa air disampaikan oleh Letda Cpl. Djatmiko dan Letda Cpl. Andy Fangkar, S.Tr.Han kepada seluruh peserta.


Kepala Desa Sumlili, Bapak Yusael Ndoen, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif TNI dalam membantu pembangunan di desa mereka. Ia menekankan bahwa hubungan antara warga dan TNI sudah sangat erat, terbukti dari berbagai bantuan yang telah diberikan sebelumnya, seperti pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan saat ini, sumur bor yang sangat dibutuhkan warga. Ia juga menjelaskan bagaimana pendekatan Babinsa membantu menyosialisasikan program ini secara adil kepada warga.


Sesi tanya jawab berlangsung hangat, di mana Letkol QG Taek menyoroti pentingnya keadilan dalam penyaluran air kepada masyarakat. Menjawab hal itu, Kepala Desa menjelaskan bahwa edukasi dan pendekatan sosial dilakukan sebelum pelaksanaan proyek guna mencegah konflik. Rangkaian kegiatan diisi dengan kunjungan ke lokasi bak penampung air serta demonstrasi sistem kerja pompa Hydram secara langsung di lapangan.


Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan istirahat bersama warga. Kegiatan SMEE-CIMIC ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan praktik terbaik antara dua angkatan darat, tetapi juga mempererat kerja sama bilateral dan mendukung pembangunan masyarakat perbatasan yang berkelanjutan. (Pendim1604)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama