Klungkung,- Upacara Pitra Yadnya Ngaben merupakan ritual sakral dalam budaya Hindu di Bali yang tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat.
Tradisi warisan leluhur ini memiliki makna sebagai ritual perpisahan, sekaligus perjalanan spiritual bagi jiwa yang telah meninggal. Oleh karena itu dalam setiap pelaksanaan upacara ngaben ini pasti akan melibatkan berbagai sarana prasana serta banyak orang.
Demikian diterangkan Babinsa Tihingan Sertu Putu Agustana saat ditemui disela pengawalan dan pengamanan upacara pengabenan almarhum Nyoman Palamerta ( 58 tahun ) salah satu warga di Dusun Tihingan, Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan, Jumat ( 09/05/25 ).
Dengan pelibatan banyak orang dan prosesi upacara yang cukup panjang, dalam setiap pelaksanaan upacara ngaben ini dirinya selalu hadir bersama Bhabinkamtibmas dan pecalang untuk melaksanakan pengawalan dan pengamanan ketat,”ujarnya.
Dirinya berharap dengan pengamanan ini, seluruh rangkaian upacara ini dapat berjalan sesuai rencana, aman dan lancar,”pungkas Sertu Putu. ( Pendim 1610/Klungkung ).