NTT-KUPANG, — Rangkaian kegiatan Subject Matter Expert Exchange – Civil Military Cooperation (SMEE-CIMIC) antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Angkatan Darat Republik Demokratik Timor Leste (F-FDTL) resmi ditutup dengan acara ramah tamah di Restaurant My Kopi O!, Jalan Samratulangi, Oesapa Barat, Kota Kupang. Acara ini menjadi penutup kegiatan hari kedua peninjauan lapangan di Desa Sumlili yang mencakup pembangunan sumur bor dan sistem pompa Hydram. Kamis (08/05/2025).
Acara ramah tamah berlangsung penuh keakraban, dihadiri oleh sejumlah delegasi dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, hadir Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf. Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., selaku ketua Delegasi TNI AD, Pabandya-1/Kerma Spaban V Asean Slatad Letkol Inf. Jenry Polii, Pasiops Kodim 1604/Kupang Mayor Inf. Agus Arianto, dan Bamin Opslat Kodim 1604/Kupang Serma Hendrik Dopong. Sementara dari pihak F-FDTL, hadir Kolonel Renilde Guterres, Kolonel Alberto Santos, serta perwira dan staf lainnya.
Selain sebagai momen penutup, kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan bilateral dan memperkuat semangat kerja sama antara TNI AD dan F-FDTL dalam bidang kemanusiaan serta pembangunan di wilayah perbatasan. Diskusi santai dan berbagi pengalaman selama dua hari kegiatan menambah nuansa positif dalam hubungan antarmiliter kedua negara.
Acara ditutup secara simbolis dengan saling pemberian cenderamata dari kedua delegasi sebagai tanda persahabatan dan penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin. SMEE-CIMIC 2025 membuktikan bahwa sinergi militer dalam mendukung pembangunan masyarakat tidak hanya efektif, tetapi juga mempererat hubungan lintas negara. *(Pendim1604)*.