.jpeg)
Arashnews.com -Gianyar – Dalam rangka persiapan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 di Kabupaten Gianyar, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Gabungan Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini berlangsung di Joglo Baturan Puspa Aman, Banjar Lantangidung, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Jumat (9/5/2025).
Rapat koordinasi dihadiri oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn. I Gede Winarsa, S.H., M.Han., Camat Sukawati I Gede Daging S.STP M.SI., Kepala BPN Gianyar Gusti Putu Darma Astika, S.SiT., M.H., bersama jajaran OPD terkait seperti Inspektorat, Dinas PMD, Dinas PU, Bappeda, serta unsur Forkopimcam dan Pemerintah Desa Batuan. Hadir pula tokoh adat, para pekaseh subak, dan perwakilan masyarakat sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program TMMD.
Acara diawali dengan sambutan dari Perbekel Desa Batuan yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan desanya sebagai lokasi TMMD 2025. Ia menjelaskan bahwa program TMMD tahun ini mencakup pembangunan jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan MCK, program penghijauan, serta penyuluhan sebagai bagian dari kegiatan non-fisik. Kegiatan ini dijadwalkan mulai 26 Mei 2025 dan akan berlangsung selama 45 hari.
Total anggaran yang disiapkan untuk mendukung kegiatan tersebut mencapai Rp 2.583.896.878, terbagi ke dalam kegiatan fisik dan non-fisik, termasuk perencanaan, seremonial, hingga program percepatan penurunan stunting.
Sejumlah sambutan penting turut mewarnai rapat koordinasi ini. Perwakilan Dinas PMD, Ni Made Roti, menekankan pentingnya kelengkapan administrasi dan dokumentasi agar kegiatan berjalan tertib dan akuntabel. Camat Sukawati, I Gede Daging, menyatakan dukungannya dan mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif.
Kepala BPN Gianyar, Gusti Putu Darma Astika, menegaskan pentingnya legalitas lahan sebelum pelaksanaan pembangunan. Hal senada disampaikan perwakilan Dinas PU, Ngakan Nyoman Rai Swastawa, yang mengimbau agar jalur pembangunan dipatok dan diukur secara akurat guna menghindari konflik pertanahan. Sementara itu, Bappeda Gianyar mengingatkan agar seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai rencana awal untuk menjaga integritas program.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Cpn. I Gede Winarsa, menegaskan bahwa TMMD bukan sekedar pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya membangun semangat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan dan kami berharap seluruh unsur serta masyarakat desa dapat mendukung selama kegiatan TMMD ini. Tegasnya"
Tokoh adat dan kelompok subak, seperti Bendesa Adat Lantangidung serta Pekaseh Subak Tapesan dan Subak Ujung, juga menyatakan dukungan penuh dan siap berkontribusi dalam kelancaran pelaksanaan TMMD di lapangan.
Dengan semangat kebersamaan, program TMMD 2025 diharapkan mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan Desa Batuan serta menjadi contoh kolaborasi efektif antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. (Pendim 1616/Gianyar)