Babinsa Serma La Ngkawea Hadiri Pertemuan Mini Lokakarya tentang Stunting di Kecamatan Kewapante

 


NTT-SIKKA Serma La Ngkawea, Babinsa Koramil 1603-04/Kewapante Kodim 1603/Sikka, menghadiri kegiatan Pertemuan Mini Lokakarya Triwulan 1 tentang Stunting di Tingkat Kecamatan Kewapante, Kamis(08/05/2025).


Pertemuan ini dilaksanakan di aula Kantor Camat Kewapante dan dihadiri oleh sekitar 30 orang, termasuk Camat Kewapante, Kepala UPTD Puskesmas Kewapante, Koordinator Bidan, Ahli Gizi, TP-PKK, TPK, Kasie Kesos, dan perwakilan kepala desa se-Kecamatan Kewapante.


Dalam pertemuan tersebut, dibahas tentang kondisi stunting di wilayah Kecamatan Kewapante, yang per Februari 2025 tercatat sebanyak 82 anak yang menderita stunting. Rincian penderita stunting per desa adalah sebagai berikut: Desa Kopong 11 anak, Desa Geliting 12 anak, Desa Waiara 6 anak, Desa Wairkoja 9 anak, Desa Iantena 8 anak, Desa Seusina 10 anak, Desa Watukobu 15 anak, Desa Umagera 5 anak, dan Desa Namangkewa 6 anak.


Serma La Ngkawea menyampaikan bahwa sebagai Babinsa, ia akan terus mendukung dan membantu pemerintah dalam menangani masalah stunting di wilayah Kecamatan Kewapante.


"Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan stunting di wilayah ini, sehingga anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.


Pertemuan juga membahas tentang pelaksanaan pemeriksaan terhadap anak penderita stunting, yang akan dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penanganan stunting di wilayah Kecamatan Kewapante.


Pertemuan Mini Lokakarya tentang Stunting ini selesai dengan tertib, lancar, dan aman. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, penanganan stunting di Kecamatan Kewapante dapat lebih efektif dan terarah.

(Pendim 1603/Sikka)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama