Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat, Babinsa Kawal Iring-Iringan Warga Desa Adat Landih Menuju Pura Pancering Jagat Trunyan






 Bangli - Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Upacara Upasaksi Karya/Piodalan di Pura Pancering Jagat, Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara bersama Bhabinkamtibmas Desa Landih dan Pecalang Desa Adat Landih melaksanakan pengawalan dan pengamanan iring-iringan warga Desa Adat Landih kemarin. Minggu (8/6/25).


Sebanyak ± 500 orang warga turut serta dalam perjalanan suci ini menggunakan 4 unit truk, 10 unit mobil carry, dan 20 unit sepeda motor. Mobilisasi massal tersebut memerlukan koordinasi dan pengawasan ketat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di sepanjang jalur yang dilalui.


Dalam pelaksanaannya, Babinsa berperan aktif mengatur arus kendaraan dan memastikan iring-iringan berjalan tertib, aman, serta tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai aparat kewilayahan, tetapi juga sebagai ujung tombak pengayom masyarakat dalam kegiatan adat dan keagamaan.


“Kami selalu siap mendampingi dan menjaga ketertiban masyarakat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan maupun adat seperti ini,” ungkap Serma I Komang Juni Suantara di sela kegiatan.


Lebih lanjut dikatakan, pengamanan dan pengawalan ini merupakan wujud nyata dari sinergitas antara TNI, Polri, dan unsur masyarakat adat dalam menjaga kelancaran setiap kegiatan yang melibatkan banyak warga. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban selama prosesi berlangsung.


“Kegiatan seperti ini tidak hanya membutuhkan kehadiran aparat, tetapi juga kesadaran dan kedisiplinan warga. Syukurnya, seluruh peserta iring-iringan sangat tertib dan mengikuti arahan dengan baik,” tambahnya.


Ia juga berharap, semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan maupun adat di kesempatan berikutnya.


“Kami berharap kolaborasi seperti ini terus terjalin, sehingga setiap kegiatan masyarakat dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya.


Salah satu warga Desa Adat Landih, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Babinsa dan aparat lainnya yang telah mengawal prosesi dengan baik.


“Kami sangat merasa aman dan nyaman selama perjalanan menuju Pura Pancering Jagat. Kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang sangat membantu mengatur iring-iringan, sehingga semua bisa berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.


Ia juga mengungkapkan bahwa dukungan aparat dalam kegiatan keagamaan seperti ini memberikan rasa tenang dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.


“Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan tradisi dan kepercayaan kami,” tambahnya.


Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan adat dan keagamaan, merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial.


“Babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah. Kehadirannya dalam setiap kegiatan masyarakat, seperti pengamanan iring-iringan ini, adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap pelestarian budaya serta terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” ujar Dandim.


Komandan Kodim, juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang, serta kedisiplinan warga dalam mengikuti prosesi.


“Kami sangat mengapresiasi kerja sama seluruh pihak. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh rasa kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas di daerah,” tambahnya.


Dengan demikian, pengamanan kegiatan keagamaan ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

(Pendim 1626/Bangli)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama