NTT-KEFAMENANU., Dalam semangat memperkuat kedisiplinan dan pengabdian kepada bangsa dan negara, Kodim 1618/TTU kembali menggelar Upacara Tujuh Belasan yang dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 17 setiap bulannya. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Makodim 1618/TTU, Jl. A. Yani Kel. Kefa Selatan, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU, dan dipimpin langsung oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., Selaku Inspektur Upacara. Selasa 17/06/2025.
Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN jajaran Kodim 1618/TTU, sebagai wujud komitmen terhadap pembinaan tradisi militer, evaluasi tugas, serta penguatan moral dan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1618/TTU membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., yang menyoroti sejumlah poin penting, mulai dari keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-124, akuntabilitas program kerja, hingga pentingnya kecerdasan digital di kalangan prajurit.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana atas pelaksanaan tugas yang baik. Bulan Juni menjadi akhir triwulan II, saya tekankan kepada para pejabat satuan agar menyelesaikan seluruh program kerja tepat waktu dan akuntabel,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Tak hanya itu, Pangdam IX/Udayana juga memberikan perhatian serius terhadap ancaman disinformasi di media sosial, judi online, dan pinjaman ilegal yang marak di dunia digital saat ini. Ia meminta seluruh personel untuk cerdas bermedsos dan menghindari segala bentuk aktivitas yang dapat merugikan pribadi maupun institusi TNI.
Dalam pernyataannya seusai upacara, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap tradisi militer, tetapi juga ajang konsolidasi kekuatan moral dan profesionalisme prajurit.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menjaga semangat juang, kedisiplinan, dan kesiapan dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Sebagaimana arahan Bapak Pangdam, kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas,” ujar Dandim 1618/TTU.
Beliau juga menambahkan bahwa dalam dinamika sosial yang semakin kompleks, prajurit TNI harus menjadi teladan di tengah masyarakat, termasuk dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah teritorial Kodim 1618/TTU.
Upacara Tujuh Belasan ini sekaligus menjadi momen untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di tengah prajurit dan ASN TNI AD, dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI dan menjawab tantangan zaman dengan profesionalisme yang unggul.
(PENDIM 1618/TTU).