.jpeg)
LANGKE REMBONG – Ancaman kanker dan tumor tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Menyadari urgensi edukasi kesehatan, Kodim 1612/Manggarai bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) menggelar sosialisasi komprehensif di Aula Makodim 1612/Manggarai, Jl. Banteng, Kelurahan Mbaumuku, Langke Rembong, pada Senin, 16 Juni 2025.
Acara yang dimulai pukul 13.30 WITA ini dihadiri langsung oleh Kasdim 1612/Manggarai, yang mewakili Komandan Kodim Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P. Turut mendampingi, Ketua Persit KCK Cabang XVII Kodim 1612/Manggarai, Ny. Gracea Muryati Manurung, serta seluruh anggota Kodim dan para ibu-ibu Persit.
Dari pihak YSKI, hadir Kezia Laoh, A.Md.Keb (Kepala Cabang YSKI), serta konsultan kesehatan Adistanitami, A.Md.Keb dan Stefinka Dora Wahyu Kirana Dewi, S.Tr.Kes. Mereka datang untuk membekali audiens dengan pengetahuan berharga.
Dandim 1612/Manggarai menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada YSKI atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kesadaran, khususnya di lingkungan keluarga besar TNI, terkait bahaya kanker dan pentingnya deteksi dini.
"Dengan edukasi yang tepat dan penerapan pola hidup sehat, kanker sejatinya bisa dicegah," ungkap Dandim. "Semoga ilmu yang diperoleh hari ini dapat disebarluaskan dan diamalkan di lingkungan masing-masing."
Dalam sesi interaktif yang disajikan tim YSKI, peserta dibekali informasi mendalam mengenai pencegahan kanker dan tumor, baik secara alami maupun medis. Poin-poin krusial yang ditekankan meliputi Pola makan sehat, Olahraga rutin dan Preventif dari dalam
Antusiasme terpancar jelas dari wajah ibu-ibu Persit dan anggota Kodim. Beberapa di antaranya aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan tim YSKI. Banyak peserta mengaku baru menyadari betapa vitalnya mengenali gejala awal kanker dan betapa besar peran pola hidup sehat dalam upaya pencegahan.
"Saya baru tahu kalau makanan sehari-hari yang kita anggap biasa, ternyata bisa jadi pemicu kanker kalau tidak dijaga," ujar Hana Hardianti salah satu anggota Persit yang hadir, menunjukkan betapa informasi ini membuka wawasan baru.
Harapannya, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan budaya hidup sehat yang berkelanjutan di lingkungan keluarga besar Kodim dan masyarakat sekitar. Ini adalah langkah nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sadar kesehatan dan tangguh menghadapi ancaman penyakit.