Manggarai, 16 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung transparansi dan optimalisasi pendapatan daerah, Babinsa Koramil 1612-07/SatarMese, Serda Abdul Hafiz, menghadiri kegiatan sosialisasi pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) serta observasi sistem pemungutan pajak langsung di mulut tambang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Hilihintir, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai ini menghadirkan sejumlah pihak penting, di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Kepala Badan Pendapatan, Kepala Desa Hilihintir, Babinsa Desa Hilihintir, Ketua dan Wakil Ketua BPD, serta para pemilik tambang di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Serda Abdul Hafiz menyatakan bahwa keterlibatan TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai Babinsa, kami hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman dan lancar, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pertambangan yang tertib dan terstruktur," tegas Serda Abdul Hafiz di sela-sela kegiatan.
Sosialisasi ini membahas teknis pemungutan pajak MBLB, termasuk dasar hukum, tarif pajak, hingga pelaporan dan pengawasan. Salah satu topik penting yang disoroti adalah penerapan sistem pemungutan pajak langsung dari lokasi penambangan (mulut tambang) untuk mencegah kebocoran pendapatan dan memastikan akurasi perhitungan pajak.
Salah satu pemilik tambang lokal, Andreas Gorang, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi seperti ini memberikan kejelasan bagi para pelaku usaha tambang agar lebih patuh dan tidak merasa dirugikan.
"Kami sebagai pelaku usaha tentu ingin bekerja sesuai aturan. Dengan penjelasan langsung dari pihak pemerintah, kami jadi paham bagaimana mekanisme pajak yang benar. Ini juga membantu kami untuk menghindari masalah di kemudian hari," ungkap Andreas.
Kegiatan berjalan kondusif dan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta. Diharapkan, dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat, dan pelaku usaha, sektor pertambangan di wilayah Satar Mese Barat dapat tumbuh secara sehat dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.