RUTENG – Semangat toleransi dan persatuan berkibar di Aula lantai II Mapolres Manggarai, Jalan Katedral, Kelurahan Pitak, pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Manggarai menggelar Doa Bersama Lintas Agama, sebuah momen spiritual yang menyatukan seluruh elemen masyarakat Manggarai dalam satu tujuan: keamanan dan kedamaian.
Meskipun Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, berhalangan hadir, kehadiran Kasdim 1612/Manggarai Kapten Inf Roberto Carlos Babo menegaskan dukungan penuh jajaran TNI terhadap perayaan HUT Polri ini.
Acara yang dipenuhi suasana khidmat ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai institusi dan agama, termasuk Waka Kapolres Manggarai Kompol Mei Charles Sitepu S.H, Ketua Pengadilan Agama Ruteng, Wadanki Brimob Ruteng, Romo Pater Raimundus Beda, Pendeta Meksi RihendryI Dethan, Ketua PHDI Manggarai, dan Ustad Joni Setiawan.
Kegiatan ini melampaui seremoni biasa. Ini adalah refleksi mendalam bahwa keamanan dan ketertiban tidak hanya diupayakan melalui kekuatan fisik, tetapi juga melalui doa dan restu dari langit. "Kami sadar, tugas di lapangan tidaklah mudah," ujar salah satu perwakilan panitia. "Lewat doa lintas iman ini, kami memohon perlindungan dan situasi yang damai untuk seluruh Manggarai."
Meski sempat tertunda, acara berjalan lancar berkat sikap rendah hati para tokoh agama yang tetap memberikan doa terbaik sesuai keyakinan masing-masing.
Kasdim 1612/Manggarai, Kapten Inf Roberto Carlos Babo, menyampaikan pesan dari Dandim bahwa dukungan TNI terhadap Polri merupakan komitmen menjaga stabilitas hingga ke akar rumput. "Ini bukan sekadar simbol," tegasnya. "Kedamaian Manggarai adalah tanggung jawab bersama. TNI siap bersinergi, tak hanya dalam pengamanan, tapi juga dalam membangun jembatan antar umat, budaya, dan generasi."
Doa bersama ini ditutup dengan jabat tangan hangat dan harapan bersama agar HUT Bhayangkara ke-79 menjadi momentum refleksi dan semangat baru bagi seluruh aparat keamanan di Manggarai.