LAMBA LEDA UTARA, MANGGARAI TIMUR – Di bawah hangatnya mentari pagi, sebuah pemandangan inspiratif terhampar di Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara. Sertu Bahrudin, Babinsa dari Koramil 1612-05/Elar, tak ragu turun ke ladang, mendampingi petani lokal dalam kegiatan penanaman sayur pare. Aksi ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan merangkul kemandirian ekonomi desa.
Di lahan milik Bapak Alex Gagu, Sertu Bahrudin tak sekadar mengawasi. Ia aktif berbagi ilmu tentang teknik pengolahan kebun yang benar—mulai dari memilih bibit unggul, menyulam tanaman yang mati, hingga menerapkan perawatan ramah lingkungan.
"Peran Babinsa bukan hanya soal keamanan, tapi juga membantu menyejahterakan masyarakat. Kami ingin petani lokal semakin percaya diri mengelola lahan mereka dengan metode yang efektif," ujar Sertu Bahrudin, tangannya tak henti membantu para petani.
Pendampingan ini sejalan dengan visi Kodim 1612/Manggarai untuk mendukung penuh program ketahanan pangan nasional. Kehadiran Babinsa di lapangan membuktikan bahwa sinergi TNI dan rakyat bukan sekadar slogan; ia adalah aksi nyata, di mana prajurit ikut berkeringat bersama demi kemajuan dari dalam.
Sertu Bahrudin juga mendorong petani untuk terbuka pada teknologi sederhana dan pemanfaatan pupuk organik demi hasil panen yang lebih maksimal.
Bapak Alex Gagu, sang pemilik lahan, tak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya. "Dulu kami tanam pare seadanya, sekarang diajarkan cara yang benar. Babinsa tidak hanya datang melihat, tapi ikut pegang cangkul bersama kami," ungkapnya dengan bangga.
Kegiatan ini hanyalah satu dari sekian banyak aksi nyata Koramil 1612-05/Elar. Mereka terus hadir di tengah masyarakat, membuktikan bahwa TNI selalu dekat, selalu ada, dan selalu siap menjadi bagian dari solusi untuk setiap tantangan.