Bangli - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa Desa Tamanbali, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Peltu I Wayan Sujana, melaksanakan pengamanan dan pemantauan langsung proses Pemilihan Kelian Banjar Dinas Pande, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, yang berlangsung di Balai Banjar Pande. Sabtu (28/6/25).
Pemilihan Kelian Banjar Dinas Pande kali ini diikuti oleh dua calon, yakni Pande Kadek Juliadnuana dan Pande Putu Suarmana, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 321 orang. Kegiatan pemilihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tamanbali sebagai bentuk demokrasi di tingkat desa.
Sebagai aparat teritorial, Babinsa Tamanbali memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama seluruh rangkaian kegiatan berlangsung. Sejak awal kegiatan hingga proses penghitungan suara selesai, Babinsa terus melakukan pemantauan situasi serta berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat desa setempat.
Peltu I Wayan Sujana menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab TNI AD dalam mendukung stabilitas wilayah. “Kami hadir untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran kami juga sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran proses demokrasi di tingkat desa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsa juga secara aktif melakukan pemantauan situasi di sekitar lokasi pemilihan, memberikan imbauan kamtibmas kepada warga, serta mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghindari potensi gesekan antar pendukung calon. Babinsa juga berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas serta panitia pemilihan untuk memastikan setiap tahapan kegiatan berjalan sesuai rencana.
“Sebagai aparat teritorial, kami memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan situasi tetap kondusif, serta mengawal jalannya proses demokrasi tingkat desa agar berjalan dengan aman dan damai,” tambahnya.
Ia juga berharap, siapapun calon yang terpilih nantinya dapat diterima oleh seluruh warga dengan penuh lapang dada demi menjaga keharmonisan dan persatuan di lingkungan Banjar Dinas Pande. Babinsa juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga hubungan baik antar warga, serta mendukung program-program pembangunan desa yang akan dijalankan oleh Kelian terpilih.
“Kami mengajak seluruh warga untuk kembali bersatu setelah proses pemilihan ini selesai. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kerukunan masyarakat tetap menjadi yang utama,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk dalam pengamanan proses pemilihan di tingkat desa, merupakan bentuk nyata dari tugas pembinaan teritorial TNI AD.
“Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial yang memiliki peran penting dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah binaannya. Kehadiran Babinsa dalam setiap tahapan kegiatan masyarakat, termasuk pemilihan Kelian Banjar, merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat,” tegas Dandim.
Lebih lanjut, Dandim juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa, serta seluruh masyarakat yang telah bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah selama pelaksanaan pemilihan.
“Kami berharap semangat kebersamaan dan kekompakan ini terus terjaga, sehingga setiap kegiatan kemasyarakatan di wilayah Bangli dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tutupnya.
Seluruh rangkaian kegiatan pemilihan Kelian Banjar Dinas Pande berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Hal ini tidak terlepas dari sinergi yang baik antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta seluruh warga masyarakat.
(Pendim 1626/Bangli)