Sinergi TNI dan Pecalang di TMMD ke-124: Pikul Batu Demi Drainase 501 Meter di Desa Depeha



 Buleleng, Bali – Sinergi antara TNI dan masyarakat kembali menjadi sorotan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 1609/Buleleng. 


Memasuki hari ke-17 pada Kamis ( 22/5), pemandangan tak biasa terlihat di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Prajurit TNI bersama pecalang setempat bahu membahu memikul batu di pundak untuk mendukung pembangunan drainase sepanjang 501 meter di jalan baru yang dibuka.Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat gotong royong yang masih mengakar kuat di tengah masyarakat Bali.


Ketua Pecalang, Kadek Sariarta alias Jogor Manik, mengatakan bahwa saat ini baru sebagian dari 32 anggota pecalang yang turut serta dalam kegiatan ini, namun ke depannya seluruh anggota akan dikerahkan demi kelancaran dan kesuksesan TMMD ini.

“Jalan ini milik kita. Jadi, kita semua wajib ambil bagian dalam mensukseskan TMMD ini. Para bapak TNI nantinya akan kembali ke satuannya masing-masing, sementara hasil pembangunan ini akan kita nikmati bersama,” ujar Kadek Sariarta 


Drainase yang tengah dibangun merupakan bagian penting dari infrastruktur penunjang jalan yang baru dibuka. Jalan ini diharapkan dapat memperlancar akses warga, meningkatkan mobilitas pertanian, dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Desa Depeha dan sekitarnya.


Dandim 1609/Buleleng selaku Dansatgas TMMD ke-124 menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga dan pecalang yang ikut terlibat langsung. “Keterlibatan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam TMMD.


TNI hadir untuk membantu rakyat, dan ketika masyarakat terlibat aktif seperti ini, hasilnya akan jauh lebih maksimal,” ujarnya.

Kegiatan TMMD tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme antara TNI dan rakyat. Kehangatan kolaborasi ini menjadi modal sosial berharga dalam membangun desa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama