Mataram — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke-68 Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana tahun 2025, ratusan personel TNI bersama masyarakat, instansi pemerintah, pelajar, dan berbagai elemen lainnya turun langsung ke Pantai Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) wilayah teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram guna melaksanakan aksi karya bakti pembersihan pantai bertema "Refleksi Diri Menuju TNI Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif," Kamis (22/5/2025).
Acara ini dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/WB Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H., dan diikuti sekitar 300 peserta. Turut hadir Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, S.Sos., para pejabat TNI-Polri, instansi pemerintah, serta organisasi masyarakat dan pelajar.
Dalam amanat Komandan Korem (Danrem) 162/WB yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB, dijelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian TNI terhadap lingkungan, melainkan juga sebagai edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan pantai.
“Pantai Loang Baloq merupakan salah satu ikon wisata Lombok. Kebersihannya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H.
Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, S.Sos., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun Kota Mataram yang bersih dan sehat. Harapannya, aksi seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim)1606/Mataram Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., menegaskan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Melalui momentum Hari Bhakti Kodam IX/Udayana ini, kami ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bersatu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ini juga bagian dari penguatan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang senantiasa hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.
Aksi gotong royong ini melibatkan berbagai satuan dari TNI AD, TNI AU, Polri, Satpol PP, BPBD, Pramuka, dan Tagana. Para peserta menyisir sepanjang pantai untuk membersihkan sampah, khususnya plastik yang berpotensi mencemari laut.
Selain menjaga ekosistem, kegiatan ini juga bertujuan mendorong peningkatan sektor pariwisata dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan menjadi bukti bahwa sinergi antarinstansi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif bagi lingkungan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam di NTB. (Pendim 1606)