Gianyar – Makodim, Kamis (22/5/2025), Dalam rangka mendukung pemerintah daerah Gianyar untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi berbagai potensi bencana, Kodim 1616/Gianyar menggelar kegiatan Mitigasi Bencana Tahun Anggaran 2025 bertempat di Makodim 1616/Gianyar.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur lintas sektor yang terdiri dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar drh. I Gusti Ngurah Dibya Presasta, para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 1616/Gianyar, Kasi Damkar Kabupaten Gianyar I Ketut Suwaca, perwakilan Polres Gianyar, personel BPBD, Satpol PP, Damkar Kabupaten Gianyar, Pecalang Desa Adat Bitra, serta Banser Koorcab Gianyar.
Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn I Gede Winarsa, S.H., M.Han. dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam hal membantu penanggulangan bencana. “Kegiatan mitigasi bencana adalah bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab TNI terhadap masyarakat. Tujuannya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, serta memperkuat kesiapsiagaan sejak dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa keberhasilan mitigasi sangat bergantung pada kepekaan satuan komando kewilayahan (Satkowil) dalam memetakan wilayah rawan bencana serta kemampuan mengoordinasikan sumber daya yang ada bersama instansi pemerintah dan komponen masyarakat.
Dengan mengusung tema “Bersatu dengan Alam, Mendorong Kemandirian Bangsa,” kegiatan ini diharapkan dapat, Meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana, Mendapatkan data dan peta akurat wilayah rawan bencana, Mewujudkan sinergi antarinstansi dalam menghadapi bencana secara cepat dan efektif, dan Melakukan edukasi dan pelatihan teknis mitigasi secara terkoordinasi.
Dalam paparannya, drh. I Gusti Ngurah Dibya Presasta dari BPBD Kabupaten Gianyar menjelaskan kondisi geografi, hidrologi, dan klimatologi Kabupaten Gianyar yang berkontribusi terhadap potensi bencana di wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan data historis bencana dari tahun 2017 hingga 2024, serta tahapan dalam Disaster Management Cycle yang mencakup aspek mitigasi, kesiapan, tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.
Sementara itu, dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar, I Ketut Suwaca bersama Sdr. Gunawan menyampaikan materi teknis mengenai klasifikasi kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta teknik pemadaman kebakaran ringan. Kegiatan juga dilengkapi dengan simulasi dan penjelasan prosedur pencegahan kebakaran di lingkungan rumah tangga.
(Pendim/1616/Gianyar)