Lombok Tengah - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, Kodim 1620/Loteng dan Polres Loteng bersinergi untuk memberikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan penyuluhan hukum kepada anak anak sekolah di SMAN 2 Jonggat, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah Kamis, (22/5/2025).
"Penyuluhan hukum dan Wasbang yang dilakukkan ini merupakan salah satu program kegiatan sasaran non fisik program TMMD ke-124 yang di gelar Kodim 1620/Loteng di seluruh sasaran secara terpisah se Kabupaten Lombok Tengah," ujar Dansatgas TMMD ke-124 Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas Kodim dan polres hadir di tengah tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan penyuluhan terkait Wasbang maupun hukum di sekolah sekolah, untuk menumbuhkan jiwa rela berkorban maupun tentang kepatuhan hukum bagi para generasi muda serta rekrutmen Prajurit.
"Dengan tujuan selain untuk mensyukseskan program non fisik TMMD ke-124 juga sebagai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air bagi generasi muda yang punya cita cita ingin menjadi TNI baik saat ini maupun kedepannya" terangnya.
Selain itu, wawasan kebangsaan dan tentang rekrutmen prajurit tersebut disampaikan langsung oleh Lettu Arm Akemal, yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan dan tanah airnya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam.
"Karena tujuan utamanya adalah memberi pemahaman tentang Bangsa Indonesia dan dasar-dasar mengenai bangsa ini dalam rangka mewujudkan persatuan," terang Lettu Akemal saat memberikan penyuluhan tentang rekrutmen TNI.
"Sehingga nantinya akan tercipta budaya hukum dan kepatuhan hukum untuk meningkatkan pengetahuan individu, kelompok, dan masyarakat sehingga dapat diterapkan perilaku sehat," ungkanya.
Menurutnya, melalui program TMMD ke- 124 kodim 1620/Loteng merupakan momen kesempatan untuk penyebarluasan informasi hukum dan pemahaman terhadap norma hukum dan rekrutmen prajurit serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di seluruh lapisan masyarakat secara merata.
"Semoga melalui program ini baik penyuluhan hukum maupun tentang rekrutmen prajurit yang kami berikan bisa memberikan kesadaran hukum bagi generasi muda maupun masyarakat luas," tandasnya.