Lombok Tengah - Jembatan penghubung yang terletak di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, akhirnya rampung dikerjakan oleh Satgas TMMD ke-124 Kodim 1620/Loteng dalam waktu dua pekan.
Jembatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Pengerjaan dilakukan dengan metode gotong royong antara Satgas TMMD, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Tak hanya mempercepat proses pembangunan, kebersamaan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti menyampaikan bahwa jembatan tersebut sangat vital sebagai akses penghubung antar dusun dan menjadi jalur utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk mengangkut hasil pertanian dan menuju sekolah atau pusat layanan kesehatan.
"Kami berharap keberadaan jembatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bagu dan sekitarnya," ujar Dansatgas Jum'at, (30/5/2025).
Warga Desa Bagu menyambut baik rampungnya pembangunan jembatan ini. Salah seorang warga, Ahmad (45), mengaku sangat terbantu dengan selesainya jembatan tersebut. "Dulu kalau mau lewat harus buat jembatan dari kayu karena belum ada jembatan sama sekali. Sekarang Alhamdulillah sudah aman dan mudah dilalui," katanya.
Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu sasaran fisik dari TMMD ke-124 yang berlangsung selama satu bulan penuh, mencakup berbagai infrastruktur lain seperti perbaikan jalan dan pemasangan plat deker serta gorong gorong.
"Dengan rampungnya jembatan ini, Satgas TMMD berharap akses dan mobilitas warga makin lancar serta perekonomian desa dapat tumbuh lebih cepat," tandasnya.