Buleleng, Bali — Suara mesin molen pengaduk semen dan pasir terus bergemuruh di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Tanpa mengenal lelah, TNI dan masyarakat bahu-membahu menyelesaikan sasaran utama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng (31/5)
Dengan sisa waktu tinggal beberapa hari lagi, seluruh elemen masyarakat dan personel TNI fokus menyelesaikan proyek betonisasi jalan dan pembangunan drainase yang membentang sepanjang 1.255 meter. Medan yang ekstrem tidak menyurutkan semangat, bahkan justru memperkuat rasa kebersamaan dan tekad untuk menyelesaikan tugas mulia ini.
Setiap harinya, molen berputar tanpa henti sejak pagi hingga malam, mencampur material berupa semen, pasir, batu sedang untuk pondasi drainase, dan kerikil halus untuk landasan jalan. Sementara tangan-tangan terampil para anggota TNI dan warga bekerja serempak di lapangan, saling membantu, saling menyemangati.
Tak hanya peluh yang tercurah, tetapi juga canda dan tawa turut mewarnai proses pembangunan. “Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga membangun kebersamaan dan kenangan yang akan kami ceritakan kepada anak cucu nanti,” ujar salah seorang warga yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut.
TMMD ke-124 ini bukan sekadar program pembangunan fisik. Lebih dari itu, ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, serta bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama membangun desa.
Dalam waktu dekat, warga Desa Depeha akan menikmati akses jalan yang lebih layak dan sistem drainase yang memadai hasil kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan bersama, tanpa pamrih, dan penuh kebanggaan.