Lombok Tengah - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1620/Loteng terus mempercepat pelaksanaan program pembuatan sumur bor di lima lokasi strategis di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan sasaran tambahan TMMD program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang bertujuan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih, terutama di daerah yang rawan kekeringan.
.jpeg)
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti menyampaikan bahwa percepatan ini dilakukan demi memastikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, dapat segera terpenuhi menjelang musim kemarau.
“Sumur bor ini sangat penting bagi warga. Kami berkomitmen menyelesaikannya tepat waktu dengan kualitas yang baik, agar segera dapat digunakan oleh warga” ujar Dansatgas saat meninjau langsung salah satu lokasi Pompa Di desa Kawo Sabtu, (31/5/2025).
Kelima titik pengeboran terletak di dusun dayen kubur desa kawo, desa Segala anyar, desa Sengkol, dan desa Tanak awu yang selama ini mengalami kesulitan air bersih. Hingga saat ini, progres pengerjaan telah mencapai lebih dari 80 persen.
"Dalam prosesnya, Satgas TMMD bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas teknis, serta masyarakat setempat yang turut aktif bergotong-royong guna mempercepat pengboran," terangnya.
Warga menyambut baik program ini. Salah satu warga Desa kawo Siti (45), mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sudah lama berharap ada sumber air bersih. Terima kasih kepada TNI melalui program TMMD nya dan semua pihak yang membantu,” katanya.
Program pembuatan sumur bor ini juga dilengkapi dengan instalasi pompa air dan penampungan, sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga seperti mandi, memasak, dan menyiram tanaman.
Dengan percepatan ini, Satgas TMMD ke-124 berharap sumur bor dapat berfungsi optimal dalam waktu dekat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri dari pelosok," tandasnya.