SUMBA BARAT – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir, Komando Distrik Militer (Kodim) 1613/Sumba Barat melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Kerewei, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, pada Jumat (30/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait.
Penanaman mangrove ini diharapkan dapat mencegah abrasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.
Acara penanaman pohon mangrove ini diikuti oleh berbagai pihak, di antaranya anggota Kodim 1613/Sumba Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Barat, Polsek Lamboya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Yayasan English Go to Kampung (EGK), tokoh masyarakat, anggota Persit, serta masyarakat sekitar.
Komandan Kodim 1613/Sumba Barat Letkol Inf Ignasius Hali Sogen, S.E.,M.Han., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan hidup.
"Penanaman pohon mangrove ini bukan hanya sekadar simbol, tapi juga langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam. Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut serta merawat dan melestarikan lingkungan sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Yayasan EGK yang turut berpartisipasi juga menyatakan komitmennya untuk terus mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya pelestarian lingkungan, termasuk melalui kegiatan nyata seperti penanaman mangrove.
Kegiatan ini ditutup dengan penanaman ratusan bibit mangrove oleh para peserta di sepanjang pesisir Pantai Kerewei.
Diharapkan, langkah ini menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup di wilayah Sumba Barat.
(Pendim 1613/SB)