Kodim 1616/Gianyar Bersama Pemprov Bali Satukan Langkah Wujudkan Bali Bebas Sampah

 


Gianyar – Bedulu, Jumat (11/7/2025) Sebagai bentuk komitmen kuat dalam mewujudkan Bali yang bersih dan berkelanjutan, Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan pengarahan langsung dalam kegiatan Percepatan Pelaksanaan Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) yang digelar di Wantilan Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Dalam kegiatan tersebut, Danramil 1616-04/Blahbatuh, Kapten Inf I Wayan Sudana, mendampingi Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. dalam melaksanakan pemantauan langsung jalannya kegiatan, sebagai bentuk dukungan TNI AD terhadap program pelestarian lingkungan hidup di wilayah binaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 2.500 peserta dari berbagai elemen masyarakat, pejabat pemerintah, serta tokoh adat dan budaya se-Bali. Turut hadir dalam acara ini antara lain Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Subagyo W.G., mewakili Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, S.H., KBP Suwandi Prihantoro, S.I.K., mewakili Kapolda Bali, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali, I Made Supartha, S.H., M.H., mewakili Ketua DPRD Provinsi Bali, I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., mewakili Kejati Bali, H. Suhadak, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali, Letkol Arm Agustinus, mewakili Kepala BINDA Bali, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr.Hanla, Danlanal Denpasar, Mayor Tek Agus Mardianto, mewakili Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Bali atau yang mewakili, Para Perbekel/Lurah, tokoh adat, lembaga budaya, dan institusi terkait lainnya

Dalam pengarahan utamanya, Gubernur I Wayan Koster menyampaikan bahwa Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) merupakan wujud nyata dari spirit Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pengelolaan lingkungan hidup yang menyeluruh dan berbasis sumber. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari hulu, dengan memperkuat edukasi, regulasi, serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bergerak serentak, dari desa hingga kota, dari lembaga adat hingga pemerintahan. Bali harus menjadi contoh nyata bagi dunia bahwa harmoni budaya dan lingkungan bisa berjalan seiring,” tegas Gubernur Koster dalam pidatonya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat gotong royong, menjadi momentum penting dalam mendorong akselerasi pengelolaan sampah berbasis sumber sebagai langkah konkret menuju Bali yang bersih, hijau, dan lestari.

(Pendim1616Gianyar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama