Dalam Tatap Muka Penuh Haru, Danrem 161/WS Berjanji Angkat Status Veteran Eks Pejuang 1975

 


Kupang- Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. melaksanakan kegiatan tatap muka bersama para pejuang eks Timor-Timur yang kini menjadi calon Veteran Republik Indonesia. Acara berlangsung di Kantor DPP Yayasan Solidaritas Anak Nusra, Perumahan PLN Blok C, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Sabtu sore (5/7/2025).


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Yayasan Solidaritas Anak Nusra, Bapak Samuel Bilistolen, serta didampingi oleh sejumlah tokoh seperti Dewan Pembina Bapak Imanuel Rico Sarmento, Kasiter Kasrem 161/WS Letkol Inf Pedro Alves, Kapenrem 161/WS Mayor Inf I. G. Komang, dan Wadan Tim Intelrem Kapten Inf Nerson Filmon Baitanu. Hadir pula unsur Forkopimda setempat seperti Kepala Desa Tanah Merah, Kapolsek Kupang Tengah, Babinsa, para tokoh masyarakat, insan pers, serta ±120 orang calon anggota Veteran RI.


Acara dibuka dengan penyambutan secara adat terhadap Danrem 161/WS, termasuk tarian tradisional dan pengalungan tais. Dalam sambutannya, Brigjen TNI Joao Xavier menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat dan perjuangan para eks pejuang Timor-Timur yang turut membantu TNI pada operasi militer tahun 1975–1976.


> “Mereka yang benar-benar berjuang bersama TNI dalam merebut dan mempertahankan Timor-Timur pada masa itu merupakan bagian dari sejarah penting bangsa. Mereka inilah yang layak diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai Veteran Republik Indonesia,” tegas Danrem.



Brigjen Joao juga menekankan pentingnya prosedur administratif dalam pengusulan calon Veteran RI melalui Kantor Minvet di Kupang. Ia menyatakan komitmennya untuk menjembatani aspirasi para pejuang ini hingga ke tingkat pusat, termasuk berkoordinasi dengan LVRI di Jakarta. Selain itu, ia menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Republik Indonesia tengah mengkaji revisi Undang-Undang tentang Veteran RI untuk memberikan ruang bagi pengakuan terhadap para pengungsi eks Timor-Timur pasca-1999 yang menetap di Indonesia.


Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi interaktif, serta ramah tamah. Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan harapan hingga pukul 17.30 WITA.


Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Korem 161/Wira Sakti dalam merawat sejarah dan memperjuangkan hak-hak para pejuang bangsa. Harapannya, pengakuan formal sebagai Veteran RI dapat segera terwujud bagi para pejuang eks Timor-Timur yang telah mendedikasikan hidupnya bagi keutuhan NKRI.( Penrem)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama