Reok, 23 Juni 2025 — Koramil 1612-03/Reok melalui perwakilannya, Serma Ali Safrudin, menghadiri acara penutupan rangkaian kegiatan 10 Tahun Kevikepan Reo, Panca Windu Imamat Romo Vikep Reo, dan Youth Camp Orang Muda Katolik (OMK) di halaman Kevikepan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.
Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan pastoral Gereja Katolik di wilayah Kevikepan Reo, sekaligus wadah pembinaan generasi muda Katolik dari 17 Paroki se-Kevikepan Reo. Rangkaian kegiatan ditutup secara meriah dan khidmat, dihadiri oleh dua Uskup, yakni Mgr. Siprianus Hormat (Uskup Ruteng) dan Mgr. Maksimus Regus (Uskup Labuan Bajo), serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain: Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Kabupaten Manggarai Drs. Petrus Seran Tahun, Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus, Kabag Ops Polres Manggarai Akp Ricky Dally, S.H., Danpos AL Serka Alfianus G. B, Kapolsek Reok Ipda Joko Sugiarto, S.A.P., M.H., Camat Reok Bapak Teobalus Junaidi, S.H., Camat Reok Barat Bapak Tarsius Asong, serta para kepala desa, kepala sekolah, imam, suster, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam pernyataannya, Serma Ali Safrudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif dan membangun semangat kebersamaan lintas generasi. Kehadiran kami mewakili TNI adalah bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan moral generasi muda, yang merupakan pilar penting ketahanan wilayah,” ujar Serma Ali Safrudin.
Sementara itu, Camat Reok, Bapak Teobalus Junaidi, S.H., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan aparat keamanan dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya yang bersifat edukatif dan spiritual.
“Youth Camp OMK dan perayaan 10 tahun Kevikepan Reo bukan sekadar perayaan, tapi juga momentum pembinaan karakter generasi muda. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk TNI dan Polri, yang telah memberi perhatian dan dukungan penuh,” ungkap Camat Reok.
Acara ditutup dengan misa syukur bersama seluruh umat dan penampilan seni budaya dari OMK berbagai paroki. Antusiasme peserta mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Reok dan sekitarnya.