Dompu, NTB — Dalam rangka mendukung kelancaran proses hukum dan menjaga stabilitas keamanan wilayah, Babinsa Desa Malaju, Sertu Mastudinur, anggota Koramil 1614-04/Kilo, melaksanakan pendampingan terhadap kegiatan pengecekan lokasi tanah sengketa di So Nangga, Dusun Ncoha, Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Pengecekan lokasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian proses hukum terkait perkara perdata kepemilikan lahan sawah yang disengketakan antara dua pihak yaitu, Satu Pihak penggugat Bapak Sudirman bin Mansur Bani, Dua Pihak tergugat Abdul Rafik M. Taher
Kegiatan dihadiri langsung oleh hakim dan panitera dari Kejaksaan Negeri Dompu, serta didampingi oleh pengacara dari masing-masing pihak. Selain itu, turut hadir pula Babinmas dan Kepala Desa Malaju sebagai bentuk partisipasi pemerintah desa dalam menjaga netralitas serta mendukung penyelesaian konflik melalui jalur hukum.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial, di mana TNI hadir di tengah masyarakat sebagai penengah yang netral dan turut menjamin keamanan serta ketertiban selama proses berlangsung. Sertu Mastudinur menyatakan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pihak yang terlibat serta mencegah terjadinya gesekan atau potensi konflik lanjutan di tengah masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk memihak, tetapi untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan aman dan tertib. Harapan kami, proses hukum ini dapat menjadi jalan penyelesaian terbaik dan diterima dengan lapang dada oleh semua pihak," ungkap Babinsa di sela-sela kegiatan.
Seluruh rangkaian pengecekan lokasi berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa hambatan. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara aparat TNI, penegak hukum, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan suasana damai serta menjunjung tinggi supremasi hukum di wilayah binaan.
Koramil 1614-04/Kilo terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas wilayah dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi yang kondusif, mendukung pembangunan, serta memperkuat ketahanan wilayah melalui pendekatan yang humanis dan solutif.(Pendim1614/Dompu)