NTT- Sumba Timur, Komando Distrik Militer 1601 Sumba Timur menggelar Upacara Bendera 17an bulan juni, guna mengenang jasa para pahlawan dan bentuk penghormatan kepada para pendahulu, yang telah berjasa memproklamasikan NKRI, bertempat di Lapangan Pahlawan Waingapu, jalan Ir Sukarno No 11 Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (17/06/2025)
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Staf Kodim 1601 Sumba Timur, Mayor Inf Sambudi, Komandan Upacara Pasilog Letda Inf Nicholas Klau Seran, Perwira upacara Pasiter Kapten Inf Samsiadi ,Pembaca pembukaan UUD 1945 Serka Yohanes Sinu, Pengucap Sapta Marga Pratu Bethanius William, Pembaca Korps Presetya Korpri PNS Kamilius Kolo Serta pembaca doa Serka Jasinto Lafo Yang di ikuti oleh seluruh Prajurit TNI dan PNS Kodim 1601 Sumba Timur.
Dalam kesempatan tersebut,Kasdim Mayor Inf. Sambudi membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto., yang menyoroti sejumlah poin penting, mulai dari keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-124, akuntabilitas program kerja, hingga pentingnya kecerdasan digital di kalangan prajurit.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana atas pelaksanaan tugas yang baik. Bulan Juni menjadi akhir triwulan II, saya tekankan kepada para pejabat satuan agar menyelesaikan seluruh program kerja tepat waktu dan akuntabel,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Tak hanya itu, Pangdam IX/Udayana juga memberikan perhatian serius terhadap ancaman disinformasi di media sosial, judi online, dan pinjaman ilegal yang marak di dunia digital saat ini. Ia meminta seluruh personel untuk cerdas bermedsos dan menghindari segala bentuk aktivitas yang dapat merugikan pribadi maupun institusi TNI.
Kasdim juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap tradisi militer, tetapi juga ajang konsolidasi kekuatan moral dan profesionalisme prajurit.
Mengakhiri Amanat Kasdim 1601 Sumba Timur, Mayor Inf. Sambudi Mengajak Prajurit Dan PNS Kodim 1601 Sumba Timur, untuk Minimalisir Berbagai Pelanggaran Serta Potensi Konflik Yang Mungkin Dapat Terjadi Antara TNI Dengan Institusi Lainnya.
(Pendim 1601 ST)