Satarmese, 12 Mei 2024 – Enam orang anggota Koramil 1612-07/Satarmese yang dipimpin oleh Serda Fransiskus Dambur melaksanakan pengamanan aksi demonstrasi warga Gendang Lungar yang berlangsung di Ndajang, Desa Lungar, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai. Aksi tersebut dipicu oleh ketidakpuasan sebagian warga terhadap proses distribusi bantuan pupuk organik dari pihak PLN.
Kericuhan sempat terjadi ketika sekelompok warga melakukan tindakan penarikan secara paksa terhadap seorang warga bernama Mama Maria (58 tahun), salah satu penerima bantuan pupuk organik. Aksi tersebut berlangsung saat pembagian bantuan sedang berlangsung di balai desa.
Dalam keterangannya, Serda Fransiskus Dambur menjelaskan bahwa aparat TNI segera bertindak cepat guna meredam situasi yang mulai memanas.
“Kami bergerak cepat untuk mengamankan situasi dan memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Tindakan penarikan paksa terhadap warga penerima bantuan sangat disayangkan. Kami dari Koramil hadir untuk menjaga ketertiban dan mencegah kekerasan,” ujar Serda Fransiskus.
Beruntung, tidak terjadi bentrokan lebih lanjut karena aparat segera melakukan pendekatan persuasif kepada massa. Mama Maria berhasil diamankan dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Distribusi bantuan sempat tertunda namun dapat kembali dilanjutkan setelah situasi dinyatakan kondusif.
Salah satu warga Gendang Lungar, Agustinus Naser, yang turut hadir dalam aksi tersebut, mengakui bahwa emosi warga sempat memuncak karena ketidakjelasan mekanisme penyaluran bantuan.
“Kami hanya ingin kejelasan siapa yang berhak menerima bantuan. Tapi kami juga menyadari bahwa cara yang kami tempuh tadi tidak tepat. Kami berterima kasih kepada pihak Koramil yang sudah menenangkan situasi tanpa kekerasan,” ungkap Agustinus.
Pihak Koramil 1612-07/Satarmese menghimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui jalur yang sesuai, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Bantuan pupuk organik merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan diharapkan bisa dimanfaatkan secara adil oleh masyarakat.