Kodim 1609/Buleleng Gelar Penyuluhan Bela Negara, Bangun Semangat Nasionalisme Siswa Sejak Dini Lewat Program TMMD ke-124



 Buleleng, Bali  — Kodim 1609/Buleleng menggelar kegiatan penyuluhan bela negara dan cinta tanah air di SMPN 5 Depeha, Rabu (14/5). Bertempat di Ruang Lab. IPA sekolah yang berlokasi di Banjar Dinas Bingin, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124.


Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan siswa serta dewan guru, Kepala SMPN 5 Depeha, Ketut Suadnyana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada TNI atas terselenggaranya penyuluhan ini.


“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak TNI yang telah hadir dan memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa kami. Ini sangat penting untuk membentuk karakter dan jiwa nasionalisme generasi muda,” ujarnya.


Kasdim 1609/Buleleng, Mayor Inf. Gede Naryada, hadir sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia membahas aspek yuridis kebijakan bela negara, mengacu pada UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, serta peran penting warga negara sebagai komponen cadangan dalam sistem pertahanan semesta.


Ia juga mengingatkan tentang empat konsensus dasar kebangsaan yang harus dijunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


“Kesadaran bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi juga seluruh warga negara. Nilai-nilai seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan rela berkorban harus ditanamkan sejak usia dini,” tegas Mayor Naryada.


Kegiatan penyuluhan ini menjadi bagian penting dalam menanamkan semangat nasionalisme dan memperkuat jati diri bangsa di kalangan pelajar, khususnya di wilayah pedesaan. Kodim 1609/Buleleng berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama