Dompu-NTB. Kunjungan kerja Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., ke Markas Kodim 1614/Dompu, Selasa (2/6/2025), disambut hangat dengan nuansa budaya lokal yang kental. Rombongan Pangdam yang turut didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD IX/Udayana, Ny. Indah Piek Budyakto, mendapat sambutan istimewa melalui pertunjukan tarian tradisional khas Dompu.
Tarian Wura Bongi Monca, yang dibawakan oleh anggota Persit KCK Cabang XXVIII Dim 1614/Dompu, menjadi simbol penghormatan sekaligus penyambutan penuh makna. Selain itu, rombongan juga disuguhi penampilan Tari wura bongi monca, tarian adat yang mencerminkan keramahan dan kearifan lokal masyarakat Dompu.
Dalam sambutannya, Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Dim 1614/Dompu, Ny. Riyan Virajati, menjelaskan bahwa Tari Wura Bongi Monca merupakan warisan budaya leluhur yang sarat filosofi.
“Nama tarian ini berasal dari bahasa Bima: Wura berarti menabur, Bongi berarti beras, dan Monca berarti kuning. Menabur beras kuning adalah simbol kesejahteraan, kejayaan, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Ny. Riyan juga menyampaikan rasa bangganya karena penari yang tampil berasal dari internal organisasi Persit sendiri. Hal ini mencerminkan komitmen nyata Persit dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan pejabat tinggi TNI, tetapi juga menjadi bukti bahwa budaya lokal mampu menjadi media pemersatu, penguat identitas daerah, dan wujud nyata sinergi antara tradisi dan institusi militer di daerah.
Pendim 1614/Dompu