Klungkung ,- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dan Bulan Bakti Bung Karno Tahun 2025, Pemkab Klungkung bersinergi bersama Kodim 1610/Klungkung dan berbagai pihak di wilayah menggelar kegiatan aksi bersih-bersih sampah plastik di bantaran Sungai ( Tukad Unda ), Kamis ( 05/06/25 ).
Dipimpin langsung Bupati Klungkung I Made Satria yang didampingi Forkopimda, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan instansi dan unsur terkait, termasuk Kodim 1610/Klungkung yang dipimpin langsung Dandim Letkol inf Armen,S.Ag.,M.Tr ( Han ).
Dalam sambutannya Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan pada kegiatan kali ini mengusung tema "Ending Plastic Pollution" (Hentikan Polusi Plastik), dimana tema ini selaras dengan upaya-upaya kita dalam memerangi sampah plastik yang mengancam ekosistem alam disekitar kita.
Seperti kita ketahui bersama Indonesia saat ini telah memasuki fase darurat sampah. Dari hasil riset dan survei yang dikoordinasikan UNEP dan dilakukan di beberapa lokasi samudera dan laut, terdapat beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh keberadaan sampah plastik antara lain merusak ekosistem laut dan pantai, mengancam kesehatan dan nyawa manusia, terutama para nelayan, melukai dan membunuh biota laut, membahayakan keselamatan pelayaran, merusak estetika laut dan pantai yang tentu berdampak pada menurunkan daya saing kawasan destinasi wisata pantai dan laut,”ungkapnya.
Oleh karena itu, hari ini kita bersama-sama melaksanakan aksi bersih-bersih sebagai salah satu upaya kita untuk menyelamatkan ekosistem alam disekitar kita,”imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen,S.Ag.,M.Tr ( Han ) menjelaskan, kegiatan pagi ini tidak hanya dalam rangka memperungati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dan Bulan Bakti Bung Karno Tahun 2025 semata, namun menjadi aksi nyata kepedulian kita kepada alam.
Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergitas serta komitmen seluruh pihak di Kabupaten Klungkung dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Untuk sasaran aksi bersih-bersih pagi ini, kita slaber sampah-sampah di area Jembatan Merah Pusat Kebudayaan Bali dan di bantaran Sungai ( Tukad Unda ),”ucapnya.
Mari jadikan kegiatan pagi ini sebagai momentum untuk bersatu dan berkolaborasi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan menuju Klungkung yang bersih sampah. Kita semua memiliki kewajiban menjaga dan memelihara alam, karena hakikatnya keseimbangan alam sekitar dan ekosistem akan berdampak pada keharmonisan dan kesejahteraan hidup,”lanjutnya.
"Ending Plastic Pollution" ( Hentikan Polusi Plastik ), jadikan hidup asyik tanpa plastik. Mari sayangi alam maka alam akan menyayangimu,”tegas Almamater Sepa PK Tahun 2002 ini. ( Pendim 1610/Klungkung ).