.
NTB -Dompu, Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M. menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Kamis (05/06/2025).
Acara ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, yang terhubung secara langsung melalui Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto.
Kegiatan panen ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, dan turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Dompu, termasuk Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, S.H., Pimpinan Cabang Bulog Bima Heru Sulistyo, serta para camat, kepala desa, dan pejabat kepolisian lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 11.00 WITA dengan sambutan Kapolres Dompu. Dalam pidatonya, AKBP Sodikin menyampaikan bahwa kegiatan panen jagung serentak ini dipusatkan di Kalimantan Barat dan diikuti serentak di berbagai daerah, termasuk NTB. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap rencana pembangunan tiga gudang jagung di Sumbawa oleh Mabes Polri sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, S.H., yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung swasembada pangan. Ia mendorong sinergi lintas sektor, termasuk penyediaan lahan untuk pembangunan gudang penyimpanan jagung agar hasil panen petani dapat terserap optimal.
Acara dilanjutkan dengan panen jagung secara simbolis oleh Kapolres Dompu bersama para tamu undangan. Kegiatan ini disambung dengan siaran langsung Zoom Meeting dari pusat, yang menghadirkan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam paparannya, Kapolri menyampaikan bahwa panen raya serentak ini mencakup lahan seluas 344.000 hektar dengan potensi produksi mencapai 2,5 juta ton jagung. Kapolri juga menyampaikan rencana pembangunan 18 gudang baru dengan kapasitas total 18.000 ton yang ditargetkan rampung pada Agustus 2025. Dukungan terhadap petani juga dilakukan melalui penyediaan alat pertanian, pendampingan budidaya, dan kerjasama pemasaran jagung untuk pakan ternak bersama pelaku industri.
Puncak acara ditandai dengan sambutan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah kunci kedaulatan bangsa. Ia menyampaikan apresiasi kepada Polri atas inisiatif dan peran aktif dalam mendukung swasembada pangan nasional, serta menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan segera mencapai kemandirian bahkan menjadi lumbung pangan dunia.
"Bangsa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri bukanlah bangsa yang merdeka sepenuhnya," tegas Presiden Prabowo.