.jpeg)
Reok Barat – Gemuruh sorak sorai penonton dan derap langkah pemain sepak bola memenuhi Lapangan Wae Kajong, Reok Barat, pada Selasa sore kemarin. Turnamen sepak bola Patenkosten, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti, kembali sukses digelar. Di balik keseruan dan antusiasme warga, terselip peran krusial aparat keamanan, khususnya Kopda Sukardin dari Koramil 1612-03/Reok, yang turun tangan menjamin kelancaran dan ketertiban.
Sebagai pengamanan utama, Kopda Sukardin bersama timnya menunjukkan dedikasi penuh. Mereka memastikan suasana di lapangan tetap kondusif, mencegah potensi keributan, dan menjaga semangat sportivitas tetap membara di setiap sudut pertandingan.
"Kami hadir bukan hanya untuk keamanan fisik, tapi juga untuk menjaga semangat kekeluargaan antar pemain dan suporter," tegas Kopda Sukardin. "Olahraga harus menjadi sarana pemersatu, bukan pemecah belah."
Sinergi apik terlihat jelas di lapangan. Tak hanya prajurit TNI, kegiatan ini juga melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polri, Linmas, serta perwakilan Kepala Desa Reok Barat. Kolaborasi solid antar unsur keamanan dan masyarakat ini berhasil mengawal setiap pertandingan tanpa hambatan, memastikan ribuan penonton dapat menikmati jalannya turnamen dengan nyaman dan aman.
Turnamen Patenkosten sendiri telah menjadi denyut nadi pemuda dan komunitas lokal, menghidupkan semangat persaingan sehat dan kebersamaan. Kepala Desa Reok Barat pun menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan aktif Koramil dan jajaran keamanan lainnya.
"Kehadiran aparat menjadikan turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kekompakan dan kedamaian masyarakat kami," ungkap Kepala Desa.
Diharapkan, turnamen Patenkosten yang penuh energi positif ini akan terus berlanjut, menjadi cerminan bahwa olahraga dapat berjalan selaras dengan penguatan keamanan dan persatuan.