Sinergi TNI-Polri di Rembuk Stunting, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Hadiri Rembug Stunting di Desa Sulanyah.





Buleleng - Seririt, Komitmen Desa Sulanyah dalam memerangi stunting semakin diperkuat dengan digelarnya Rembug Stunting Desa pada Rabu, 25 Juni 2025. Bertempat di Gedung Kebudayaan Desa Sulanyah, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Babinsa Desa Sulanyah, Serma Putu Mataram, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Ida Bagus Ngurah Adi Putra, menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah desa dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.


Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA ini menjadi forum penting untuk menganalisis berbagai permasalahan kesehatan di sub-bidang prioritas. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Perbekel Desa Sulanyah, I Nyoman Shinda, staf desa, Tim Penanganan Pencegahan Stunting, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu, BKB, BKL, Guru TK/PAUD, Pendamping Desa, hingga PLKB Desa Sulanyah, semakin menegaskan keseriusan semua pihak.


Mengawali kegiatan, sambutan dari Sekretaris BPD yang mewakili Ketua BPD Desa Sulanyah membuka acara. Dilanjutkan dengan arahan dari Perbekel Desa, sambutan dari Pendamping Desa, serta penyampaian laporan konvergensi stunting desa oleh Ketua KPM Desa. Puncak acara adalah sesi Rembug Stunting Desa yang interaktif, di mana berbagai permasalahan didiskusikan dan solusi dicari bersama.


Tujuan utama rembug stunting ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan kesehatan yang menjadi program prioritas penggunaan dana desa. Dari diskusi tersebut, diharapkan dapat ditemukan solusi konkret yang akan direalisasikan melalui penganggaran di tahun 2026.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan penandatanganan laporan rembug stunting desa, menandai komitmen bersama untuk menanggulangi masalah stunting. Dengan sinergi yang terjalin erat antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh elemen masyarakat, Desa Sulanyah optimis dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama