Bestala, Buleleng – Sinergi antara TNI dan Polri kembali terjalin dalam upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah. Pada hari Selasa, 24 Juni 2025, Babinsa Desa Bestala Koramil 03 Seririt, Serda Putu Adi Prasetia, bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Bestala, Aiptu Putu Arya Sutresna, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya bullying kepada siswa kelas VII SMP N 3 Seririt.
Kegiatan yang bertempat di Desa Bestala, Kecamatan Seririt, ini dimulai pada pukul 10.10 WITA. Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para siswa mengenai dampak buruk perundungan, khususnya terhadap kondisi psikologis korban.
Serda Putu Adi Prasetia menjelaskan pentingnya kegiatan ini. "Kami ingin memastikan bahwa para siswa memahami betul apa itu bullying dan bagaimana dampaknya bisa sangat merusak, tidak hanya fisik tetapi juga mental korban. Dengan pemahaman yang baik, kami berharap mereka bisa terhindar dari perilaku ini dan juga berani melapor jika melihat atau menjadi korban bullying," ujarnya.
Senada dengan itu, Aiptu Putu Arya Sutresna juga menambahkan, "Kolaborasi antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan seperti ini sangat vital untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita. Kami berupaya menanamkan nilai-nilai saling menghargai dan kepedulian antar sesama siswa."
Selain Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakasek Kesiswaan SMP N 3 Seririt, serta seluruh siswa kelas VII yang antusias mengikuti materi yang disampaikan. Para siswa terlihat aktif menyimak penjelasan dan berinteraksi dalam sesi tanya jawab.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan tertib dan aman,4 menandakan keseriusan pihak sekolah dan aparat dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari perundungan. Diharapkan, dengan adanya edukasi berkelanjutan seperti ini, kasus bullying di kalangan pelajar dapat diminimalisir dan tercipta generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan peduli sesama.