Silaturahmi Pangdam IX/Udayana dengan Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima: Perkuat Sinergi demi Stabilitas dan Ketahanan Wilayah




 Kota Bima, 3 Juni 2025 – Dalam semangat mempererat hubungan kemitraan antara TNI dan pemerintah daerah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana Ny. Indah Piek Budyakto, melakukan kunjungan silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta Rukun Warga Tionghoa Kota dan Kabupaten Bima, bertempat di kediaman Bupati Bima, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima.


Kegiatan yang berlangsung dihadiri oleh lebih dari 150 tokoh penting dan pejabat daerah. Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana dalam rombongan besar jajaran Kodam IX/Udayana, antara lain Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto S.Kom. M.M, para pejabat utama Kodam IX/Udayana, serta jajaran Persit KCK PD IX/Udayana.


Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofian, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pangdam beserta rombongan. Ia menekankan bahwa silaturahmi ini bukan semata-mata urusan kedinasan, melainkan sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. “Kota Bima memiliki kompleksitas tantangan, namun kami bertekad untuk terus membangun. Kehadiran TNI sangat kami butuhkan dalam proses ini,” ungkapnya.


Sementara itu, Bupati Bima Ady Mahyudi, S.E., menyampaikan sejumlah isu strategis yang tengah dihadapi, khususnya terkait ketahanan pangan. Ia menyoroti ketidakseimbangan harga jagung di tingkat petani yang dapat berdampak pada stabilitas keamanan wilayah. “Kami mendukung penuh program nasional ketahanan pangan, namun perlu ada kebijakan strategis agar hasil pertanian masyarakat bisa terserap secara adil,” ujarnya.


Bupati juga menegaskan pentingnya peran penting Babinsa dalam menjaga ketertiban serta mendukung program penghijauan. Ia bahkan mengungkapkan rencana pembangunan satu satuan baru TNI AD di Kecamatan Tambora sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat.


Dalam tanggapannya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menegaskan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program pembangunan di wilayah NTB, yang kini menjadi penyangga ketahanan pangan nasional. “Wilayah Bima memiliki potensi besar. Terkait kendala penyerapan jagung, ini salah satunya karena belum tersedianya pelabuhan ekspor hasil bumi secara optimal. Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mencari solusi konkret,” tegas Pangdam.


Beliau juga menyampaikan bahwa keberadaan Rumah Sakit TNI AD di Bima akan terus ditingkatkan, termasuk dalam pemenuhan tenaga medis yang memadai, melalui koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan.


Momentum Kebersamaan dalam acara silaturahmi ditutup dengan saling bertukar cenderamata antara Pangdam IX/Udayana dan jajaran Pemkot serta Pemkab Bima, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. 


Kunjungan ini menjadi simbol kuat dari sinergi antara TNI AD dengan pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat Bima. Dialog terbuka yang dilakukan menjadi sarana strategis untuk memahami dinamika sosial dan mempererat kolaborasi dalam menjaga ketertiban dan stabilitas wilayah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama