Kodim 1604/Kupang dan AD Timor Leste Perkuat Kerja Sama Militer




Arashnews.com -NTT-KUPANG, – Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., secara resmi membuka kegiatan Latihan Bersama (Latma) antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Republik Demokratik Timor Leste (F-FDTL) di Aula Kodim 1604/Kupang, Jalan Moh. Hatta, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kotaraja, Kota Kupang. Kegiatan ini dikemas dalam program Subject Matter Expert Exchange – Civil Military Cooperation (SMEE-CIMIC) dengan materi diskusi, teori praktis, serta peninjauan lapangan ke lokasi sumur bor dan hidraulik pump.  Rabu (07/05/2025)


Dalam sambutannya, Kolonel Kadek menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi AD Timor Leste dan menegaskan bahwa hubungan emosional antara Indonesia dan Timor Leste tidak bisa dihapus oleh sejarah. “Dulu kita satu, kini kita dua negara sahabat. Perbedaan itu tidak boleh menjadi pemisah, justru menjadi penguat dalam membangun kerja sama yang saling menghargai,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa latihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pimpinan TNI AD dan AD Timor Leste untuk mempererat hubungan dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.


Delegasi AD Timor Leste dipimpin oleh Kolonel QG Renilde Guterres Cortereal e Silva selaku Deputy Chief of Staff F-FDTL, bersama enam anggota lainnya, termasuk perwira dan staf operasional. Dari pihak Indonesia, hadir pula Letkol Czi Sunardi (Kasdim 1604/Kupang), Letkol Inf Jenry Polii (Pabandya-Kermalat Asean Stalad)  Ibu Lina dari Konsulat Timor Leste di Kupang, serta perwira observe dari Korem 161/WS dan Kodim 1604/Kupang, termasuk 10 personel Babinsa terbaik yang terlibat langsung dalam kegiatan lapangan.


Wakil Kepala Staf Gabungan AD Timor Leste dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat sejak di perbatasan hingga Kupang. Ia menegaskan bahwa kerja sama militer ini telah dimulai sejak tahun 2013 dan memberikan dampak nyata bagi hubungan bilateral. “Persahabatan bukan hanya dilihat dari atas, tetapi dari hasilnya. Inilah bentuk kerja sama yang perlu terus dilanjutkan dan bisa menjadi contoh bagi negara lain,” ujarnya.


Latihan bersama ini juga dianggap strategis karena kedua wilayah, Timor Leste dan Nusa Tenggara Timur, memiliki kondisi geografis tropis yang serupa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kerja sama antara TNI AD dan F-FDTL semakin erat, serta mampu menjawab berbagai tantangan kemasyarakatan, terutama dalam bidang kemanunggulan air. (Pendim1604)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama