NTT-KEFAMENANU., Kamis, 29 Mei 2025., Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan sederhana antara Babinsa Koramil 1618-04/Biboki Selatan, Sertu Ambrosius Tfukani, dengan warga Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara. Sambil menikmati sirih pinang makanan tradisional yang sarat makna budaya Babinsa dan warga saling bertukar cerita, menjalin komunikasi sosial (Komsos) yang penuh makna.
Kehadiran Sertu Ambrosius bukan sekadar menjalankan tugas rutinitas, tetapi sebagai bentuk nyata kedekatan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat desa binaannya. Dengan bahasa yang akrab dan sikap yang bersahabat, Babinsa menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan lingkungan, pentingnya gotong royong, serta ajakan untuk terus menjaga ketertiban dan kebersamaan di tengah masyarakat.
"Kita di sini bukan hanya menjaga wilayah, tetapi menjaga hati dan kebersamaan. Duduk bersama warga, makan sirih pinang, itu bagian dari budaya yang kami hormati dan kami rawat," ujar Sertu Ambrosius dengan senyum tulus.
Sirih pinang yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat NTT bukan hanya sebagai simbol keramahan, tetapi juga lambang ikatan sosial. Dalam suasana inilah, komunikasi Babinsa dengan masyarakat menjadi lebih efektif, terbuka, dan penuh rasa kekeluargaan.
Di mana keberadaan Babinsa menjadi penghubung antara aparat negara dan kebutuhan riil masyarakat. Keakraban semacam inilah yang menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya stabilitas wilayah dan ketahanan nasional yang dimulai dari desa.
(PENDIM 1618/TTU).