Babinsa Desa Landih Aktif Dukung Penurunan Stunting, Dampingi Pemberian PMT ke Warga

 


Bangli — Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah binaannya, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara, menunjukkan komitmen tinggi melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan pendampingan kunjungan rumah keluarga dengan anak kategori stunting di Dusun Buayang dan Penaga, Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Senin (26/5/25).


Bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa mendampingi proses Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada dua balita stunting berupa daging ayam, telur, ikan nila, dan susu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Desa Landih yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak agar tumbuh kembang mereka lebih optimal.


“Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai aparat kewilayahan untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam mendukung program-program strategis pemerintah seperti penurunan stunting,” ujar Serma I Komang Juni Suantara di sela kegiatan.


Lebih lanjut dikatakan Babinsa Serma I Komang Juni Suantara, bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sebatas rutinitas, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial dan kesehatan masyarakat di wilayah binaan. “Kami tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga berperan aktif dalam memberikan motivasi kepada keluarga agar terus semangat dalam merawat anak-anak mereka, terutama yang mengalami stunting. Harapan kami, bantuan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga diikuti dengan perubahan pola asuh dan pola makan yang lebih sehat,” ungkapnya.


Babinsa juga menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, baik aparat desa, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menekan angka stunting yang masih menjadi perhatian nasional.


Kedua balita yang dikunjungi, yakni Ni Kadek Aprilia Permata Sari (4 tahun) dari Dusun Penaga dan Ni Made Meira Cahyani (1,5 tahun) dari Dusun Buayang, menerima PMT secara langsung sebagai bentuk perhatian pemerintah dan aparat wilayah terhadap kondisi gizi mereka.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perangkat desa, di antaranya Kasi Pelayanan Umum, Kelian Banjar Dinas Palaktiying dan Buayang, Bidan Desa, PLKB Desa, serta staf desa lainnya.


Sementara itu, Bidan Desa Landih menyampaikan, “Kegiatan pendampingan seperti ini sangat membantu dalam memastikan anak-anak yang mengalami stunting mendapatkan perhatian dan asupan gizi yang tepat. Kami juga terus memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pola asuh dan pentingnya kebersihan agar kesehatan anak tetap terjaga. Sinergi dengan Babinsa dan perangkat desa sangat mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya.


Saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan, kami sangat mendukung peran aktif Babinsa dalam pembinaan teritorial, terutama dalam program percepatan penurunan stunting ini. “Keterlibatan langsung Babinsa di lapangan menjadi kunci keberhasilan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat. Kami berharap langkah-langkah seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di wilayah Kabupaten Bangli,” ujar Dandim.


Lebih lanjut dikatakan oleh Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan komitmen semua pihak di tingkat desa. “Babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah, sehingga peran mereka sangat strategis dalam mengawal program pemerintah, termasuk percepatan penurunan stunting. Kami terus memberikan dukungan penuh agar program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.


Dandim juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk lebih aktif dalam melibatkan aparat kewilayahan, khususnya Babinsa, dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan keterlibatan langsung di lapangan, Babinsa dapat menjadi penggerak perubahan positif di tengah masyarakat. Kami optimis, melalui pendekatan yang humanis dan berkelanjutan, angka stunting di Bangli dapat terus ditekan,” pungkasnya.

(Pendim 1626/Bangli)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama