NTT-KUPANG, – Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Baretto Nunes, S.E., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 1604/Kupang, Rabu (4/6/2025). Dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", kegiatan ini diikuti sekitar 400 peserta dan dipimpin oleh Komandan Upacara Mayor Inf Agus Arianto serta Perwira Upacara Mayor Caj Oktavian Histyan di halaman Kantor Kecamatan Semau, kab. kupang. Rabu (04/06/2025)
Kegiatan TMMD ke-124 yang berlangsung selama satu bulan ini menyasar dua desa di Kecamatan Semau dan Semau Selatan, Kabupaten Kupang. Di Desa Huilelot, program fisik mencakup pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 1,4 kilometer serta pembangunan satu unit sumur bor. Sementara di Desa Onansila, Kecamatan Semau Selatan, dibangun satu unit sumur bor tambahan untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga.
Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan non-fisik juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Kegiatan tersebut antara lain penyuluhan rekrutmen TNI, kesehatan, pertanian, bela negara, dan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang berharap keberlanjutan program serupa di masa mendatang.
Penutupan TMMD juga dihadiri berbagai tokoh penting daerah, antara lain Bupati Kupang Yosef Lede, Wakil Bupati Aurum Obe Titu Eki, Dandim 1604/Kupang sekaligus Dansatgas TMMD Kolonel Inf Kadek Abriawan, serta jajaran OPD Kabupaten Kupang. Hadir pula tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta media lokal yang turut memeriahkan momen kebersamaan antara TNI dan rakyat tersebut.
Melalui TMMD ke-124, TNI AD membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah terpencil dan memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Penutupan ini bukan akhir, melainkan tonggak awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia. (Pendim1604/Kupang).