Mataram, NTB – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Masjid As-Syuhada, Asrama TNI AD Gebang, Mataram, saat sekitar ±600 jamaah melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jum'at (6/6/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara prajurit TNI AD, keluarga besar TNI, dan masyarakat sekitar dalam semangat pengabdian kepada Allah SWT danq sesama manusia.
Bertindak sebagai Imam dan Khatib, Prof. DR. TGH. Fahrurrozy Dahlan QH.SS, MA menyampaikan pesan mendalam tentang makna kurban, keteladanan Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS.
Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah menumbuhkan jiwa ikhlas, tangguh, dan peduli terhadap sesama, serta menjadikan Idul Adha sebagai momentum membangun peradaban berbasis spiritual dan sosial.
Kolonel Inf. Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., selaku Kasrem 162/WB, menyampaikan sambutan Danrem bahwa kurban merupakan wujud totalitas pengabdian, tidak hanya kepada Tuhan, tetapi juga kepada rakyat.
“Semangat berkurban adalah bentuk nyata kedekatan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat. Ini adalah bagian dari ibadah dan penguatan harmoni kebangsaan,” ujarnya.
Usai pelaksanaan salat, dilakukan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Kasrem 162/WB kepada pengurus masjid, dilanjutkan dengan proses penyembelihan sebagai bagian dari kegiatan sosial dan kepedulian bersama.
Sementara itu, Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf. Nyarman, M.Tr. (Han) mengapresiasi kekhidmatan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa semangat kurban adalah semangat pengabdian, penguatan solidaritas sosial, dan pembinaan mental spiritual prajurit. “TNI harus siap berkorban demi bangsa dan kemanusiaan. Idul Adha mengajarkan kita untuk ikhlas dan setia dalam segala situasi,” tegasnya.
Idul Adha kali ini bukan sekadar ritual, namun menjadi cermin jati diri prajurit: setia, peduli, dan mengabdi tanpa pamrih demi Indonesia yang adil dan sejahtera. (Pendim 1606)