Bangli - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII dan mendukung pelestarian sumber daya perairan, Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, mewakili Danramil 1626-01/Bangli, turut hadir dan ambil bagian dalam kegiatan Penebaran Ikan (Restocking) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangli. Kegiatan ini berlangsung di Pesiraman Toya Laka, Banjar Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Kamis (05/06/25).
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian alam. Dalam kesempatan tersebut, Sertu Wayan Budiarta menunjukkan konsistensi TNI, khususnya melalui peran Babinsa, dalam mendukung program-program pembangunan berwawasan lingkungan. “Sebagai aparat kewilayahan, kami terus berkomitmen mendukung program-program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan. Penebaran ikan ini bukan hanya simbol pelestarian perairan, tetapi juga bagian dari membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga alam,” ujar Sertu Wayan Budiarta.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa keberadaan TNI melalui Babinsa di wilayah binaan bukan hanya berperan dalam aspek keamanan, namun juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami hadir tidak hanya dalam situasi darurat atau pengamanan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan penebaran benih ikan ini kami harapkan menjadi contoh nyata bagi generasi muda dan masyarakat luas untuk terus menjaga kelestarian sumber daya alam di sekitar kita,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Lurah Kawan, I Nengah Budiarsa, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas PKP dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Penebaran ikan ini tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem sungai, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat ke depan, khususnya dalam pengembangan perikanan rakyat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid Perikanan Dinas PKP Kabupaten Bangli, drh. I Wayan Agus Wirawan, M.Si, yang mewakili Kadis PKP, menyampaikan bahwa kegiatan restocking merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk pelestarian perairan dan ketahanan pangan. “Kami berharap kegiatan ini mampu menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan menjadi stimulus bagi masyarakat untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan. Penebaran benih ikan sebanyak 30.000 ekor ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kabupaten Bangli, Ir. I Made Kirmanjaya, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya nilai kebangsaan yang dapat diwujudkan melalui kepedulian terhadap alam. “Bulan Bung Karno adalah momentum untuk meneladani semangat nasionalisme dan cinta tanah air, salah satunya dengan menjaga alam kita. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menanam benih ikan, tetapi juga menanam nilai gotong royong dan kepedulian terhadap masa depan lingkungan,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., turut memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan penebaran benih ikan di wilayah Kelurahan Kawan. Ini merupakan bentuk nyata dari peran TNI dalam mendukung program pemerintah, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan pelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa seluruh jajaran Kodim 1626/Bangli selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari ketahanan nasional. “TNI hadir untuk rakyat, dan setiap program yang berdampak positif terhadap masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan pelestarian alam, akan terus kami dukung secara berkelanjutan. Semangat ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila dan semangat Bung Karno dalam mencintai tanah air,” pungkasnya.
Tampak terlihat hadir, unsur Forkopimcam Bangli, perangkat desa, tokoh adat, dan masyarakat, dengan jumlah peserta sekitar 25 orang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup demi keberlanjutan ekosistem serta kesejahteraan generasi mendatang.
(Pendim 1626/Bangli)