Reok, 21 Juni 2025 — Sebanyak 31 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) berhasil dibasmi dalam kegiatan penanggulangan rabies yang dilaksanakan di Desa Watu Baur, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Desa Watu Baur dan mendapat pengamanan dari personel Koramil 1612-03/Reok serta dukungan penuh dari pemerintah desa dan unsur masyarakat.
Dua anggota Koramil 1612-03/Reok, Pratu Emon Guha dan Pratu Risno Sempo, turut hadir untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar. Pembasmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam menekan angka penyebaran rabies yang beberapa bulan terakhir menjadi perhatian di wilayah tersebut.
“Kami hadir sebagai bagian dari komitmen TNI untuk mendukung program kemanusiaan dan kesehatan masyarakat. Ini juga sebagai langkah preventif agar tidak terjadi kasus rabies di kemudian hari,” ujar Pratu Emon Guha, saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Selain personel TNI, kegiatan ini juga melibatkan Kepala Desa Watu Baur, unsur BPD, anggota Linmas, serta pendamping desa. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk mempercepat penanganan potensi wabah rabies.
Yosefina Dahu, salah satu pendamping Desa Watu Baur, mengapresiasi keterlibatan semua unsur dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat sangat penting. Kami berharap edukasi dan aksi seperti ini bisa terus berlanjut, bukan hanya untuk menekan angka rabies, tapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan hewan dan manusia,” ujar Yosefina.
Kegiatan pembasmian HPR tersebut berlangsung tertib dan tidak menemui kendala berarti. Warga setempat juga menunjukkan antusiasme dan mendukung penuh langkah yang diambil demi keamanan bersama.