Babinsa Kelurahan Kawan Dukung Persiapan Ngaben Masal dan Bulan Bung Karno






Bangli - Dalam rangka mendukung kelancaran upacara Ngaben Masal yang akan dilaksanakan oleh warga Banjar Adat Kawan pada 5 Juli 2025, serta dirangkaikan dengan kegiatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025, Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, turut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan areal Setra Muteran, yang terletak di Jl. Kusuma Yudha, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Minggu (22/06/25).


Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan nyata Babinsa terhadap pelaksanaan tradisi dan budaya lokal, sekaligus mempererat hubungan antara aparat kewilayahan dengan masyarakat binaan. Tampak terlihat hadir dalam kegiatan, Lurah Kawan, I Nengah Budiarsa, S.Pd, beserta staf, Babinsa Kelurahan Kawan, PPL Bahasa Bali, Ni Luh Novita Budiasih, S.Pd, PPL Agama Hindu Kelurahan Kawan, Kepala Lingkungan Kawan, I Nengah Sujena, S.Sn, Kelian Banjar Adat Kawan, I Nengah Gangsar dan warga Banjar Adat Kawan ± 250 orang.


Sebagai ujung tombak satuan kewilayahan, kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas dalam pengamanan, tetapi juga aktif mendukung kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Babinsa turut bersinergi mendampingi dan memotivasi warga, sekaligus menjalin komunikasi sosial guna memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong.


“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa dalam mendukung program-program kemasyarakatan dan pelestarian adat. Ini juga bentuk nyata kedekatan TNI dengan rakyat di wilayah binaan, khususnya dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya leluhur,” ungkap Sertu Wayan Budiarta di sela kegiatan.


Lebih lanjut dikatakan, Babinsa memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat atau keamanan, tetapi juga dalam momentum-momentum penting seperti kegiatan adat dan budaya. Kehadiran Babinsa diharapkan mampu memberikan rasa aman, semangat, serta dorongan positif bagi masyarakat agar setiap rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan lancar.


“Kami siap mendukung penuh setiap kegiatan masyarakat, terlebih yang berkaitan dengan warisan budaya dan adat istiadat. Ini merupakan bagian dari pengabdian kami kepada bangsa dan negara melalui pendekatan teritorial yang humanis dan membumi,” tambahnya.


Ia juga berharap, melalui keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan seperti ini, dapat memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam menjaga harmoni sosial dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa.


“Semoga kegiatan ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaannya, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kepedulian bersama terhadap lingkungan dan budaya lokal,” pungkasnya.


Sementara itu, Lurah Kawan, I Nengah Budiarsa, S.Pd., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa dan seluruh warga atas semangat gotong royong yang ditunjukkan.


“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Babinsa dan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan ini. Kehadiran Babinsa bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi penggerak semangat gotong royong dan kebersamaan warga,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025, yang mengandung nilai-nilai perjuangan, pengabdian, dan cinta tanah air. 


“Semoga kolaborasi seperti ini terus terjaga, sehingga seluruh program adat, budaya, dan pembangunan masyarakat dapat berjalan beriringan dengan semangat persatuan dan kekeluargaan,” tutup Lurah Kawan.


Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan masyarakat merupakan bentuk nyata pelaksanaan tugas pembinaan teritorial.


“Babinsa adalah ujung tombak satuan kewilayahan yang memiliki peran strategis dalam membina dan memberdayakan wilayah binaan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai pendamping, motivator, dan penggerak masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” tegas Dandim.


Komandan Kodim juga menegaskan pentingnya menjaga budaya lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa.


“Melalui pendekatan teritorial yang humanis, kami berkomitmen untuk terus hadir, mendukung, dan menjadi bagian dari masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah serta kelestarian budaya yang menjadi kekuatan bangsa di tengah perkembangan zaman,” pungkasnya.

(Pendim 1626/Bangli)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama