Dukung Percepatan Optimasi Lahan, Dandim Loteng: Semua Demi Kesejahteraan Masyarakat

 


Lombok Tengah - Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di bidang pertanian, khususnya percepatan optimasi lahan (Oplah) pertanian di wilayah kabupaten Lombok Tengah.. 


Hal ini ditegaskan langsung oleh Dandim 1620/Loteng, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti saat menghadiri rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Loteng dan jajaran Dinas pertanian, di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Senin (23/6/2025). 


Menurut Dandim, kegiatan percepatan optimasi lahan ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI AD dalam mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di wilayah Lombok Tengah. 


"Kami hadir di sini bukan hanya untuk membantu secara teknis, tapi juga mendorong semangat masyarakat agar lebih produktif memanfaatkan lahan yang ada. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat," ujar Dandim. 


TNI akan terus mendukung kegiatan yang diprogramkan pemerintah baik daerah maupun pusat seperti kegiatan serapan gabah petani dan kodim juga sudah membuat gudang penampung gabah secara gratis dalam bentuk Solar Dryer Dome. 


"Jadi kami Kodim 1620/Loteng dan jajaran 1000 % siap mendukung program optimasi lahan ini demi kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah," tegas Dandim. 


Sementara Wakil Bupati Loteng Dr. H. Nursiah, mengatakan tujuan dari program oplah ini sangat mulia yakni dalam rangka menjadikan daerah dan negara yang swasembada pangan. 


Semua desa di Lombok Tengah selalu berusaha keras menghasilkan produksi beras, dan dimana Loteng juga surplus beras, termasuk 20 ribu hektar lahan tadah hujan yang sekali musim tanamnya sekali dan progres produksi pertanian lumayan bagus dan ini juga akan di optimasi lahannya juga. 


"Anggaran untuk swasembada pangan ini sendiri dikucurkan untuk Kabupaten Lombok Tengah tahun 2025 sekitar 7 Milyar dari Kementerian Pertanian," terang Wabup. 


Selain itu, rapat koordinasi percepatan proses pelaksanaan Oplah melalui  kegiatan kementerian pertanian tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lombok Tengah. sekaligus penandatanganan kontrak survey investigasi dan desain kegiatan oplah non rawa tahap II TA 2025 antara Dinas Pertanian Loteng dengan Dinas PU PR Lombok Tengah. 


"Dalam pelaksanaan oplah nantinya akan dibentuk satgas pangan yang disebut Brigade Pangan dimana Brigade ini yang akan mengelola tanam tersebut," tandasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama