Dompu, NTB — Aksi massa yang disertai perusakan fasilitas perusahaan terjadi di lingkungan PT. ABB, Dusun Klate, Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, pada Minggu, 22 Juni 2025. Massa yang merupakan warga setempat memprotes pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap delapan karyawan tanpa pembayaran gaji dan bonus sebagaimana dijanjikan oleh pihak perusahaan.
Melihat potensi eskalasi situasi, Danramil 1614-04/Kilo, Kapten Inf Mahdin, mengambil langkah cepat dengan mengerahkan personel untuk meredam aksi. Di bawah kendali Danramil, unsur TNI dari Koramil menjadi kekuatan utama dalam pengendalian di lapangan, bersinergi dengan Polsek Kilo dan pemerintah desa setempat.
Babinsa Desa Kiwu, Sertu Abdul Wahid dan Sertu Arif Syahrir, yang berada di garis depan, langsung terjun untuk melakukan pendekatan persuasif kepada massa. Pendekatan yang mengedepankan dialog dan komunikasi intensif berhasil meredam ketegangan.
Aksi massa sempat berlangsung ricuh dengan perusakan pagar, atap mess karyawan, pagar beton, hingga pelemparan kaca pos keamanan milik PT. ABB. Namun berkat kesiapsiagaan dan koordinasi cepat dari Koramil 1614-04/Kilo, situasi berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Danramil Kapten Inf Mahdin menyatakan bahwa pengendalian situasi dilakukan secara terukur dan humanis. “Kami hadir untuk menjaga kondusifitas wilayah dan mengawal penyampaian aspirasi agar tidak melanggar hukum,” tegasnya.
Saat ini kondisi Desa Kiwu sudah kembali aman dan terkendali. Koramil 1614-04/Kilo bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan situasi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gejolak susulan.
(Pendim 1614/Dompu)