Lombok Barat, NTB — Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal kembali ditunjukkan melalui aksi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tamansari, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari dalam melakukan peninjauan dan pendampingan proses produksi madu trigona di Dusun Medas Bentaur, Desa Tamansari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Minggu (22/6/2025).
Dalam pendampingan yang dilaksanakan, Babinsa Taman Sari menegaskan pentingnya menjaga higienitas selama proses panen dan penyimpanan madu agar kualitas tetap terjaga dan layak konsumsi. “Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir mendampingi usaha produktif warga. Madu trigona ini punya potensi besar sebagai produk unggulan desa,” ungkap Serka I Gede Sika.
Selain pengecekan fisik terhadap sarana produksi, Babinsa juga memberikan edukasi sederhana kepada peternak mengenai sanitasi alat panen, pemilihan wadah penyimpanan yang bersih, serta pentingnya pelabelan produk sesuai standar pemasaran.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para peternak lokal. Salah satunya, Murhat, yang menyampaikan apresiasinya atas pendampingan tersebut. “Pendampingan dari Babinsa membuat kami lebih percaya diri dan semangat untuk mengembangkan usaha ini ke arah yang lebih profesional,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti sinergi positif antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing melalui pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan. (Pendim 1606)