BULELENG,Busungbiu 18 Juni 2025 – Dalam upaya terus-menerus mencegah dan menangani stunting di tingkat desa, Babinsa Desa Dapdap Putih, Koptu I Kadek Darma Utama, menghadiri Rembuk Stunting Desa Dapdap Putih yang diselenggarakan di Balai Serbaguna Desa Dapdap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 09.00 WITA.
Acara penting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Camat Busungbiu (Kasi Kesra Bapak Wirata), Perbekel Desa Dapdap Putih, Ketua BPD beserta anggota, Kepala Puskesmas Busungbiu, Pendamping Desa dari Kecamatan, Perangkat Desa, serta para kader desa siaga, kader kesehatan, kader posyandu, dan bidan desa.
Rembuk stunting dibuka dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, dan sambutan dari Ketua BPD, Perbekel Desa Dapdap Putih, serta Bapak Camat. Salah satu agenda utama adalah penyampaian laporan konvergensi stunting tahun 2024 dan 2025 dari Januari hingga Juni.
Data yang disampaikan menunjukkan bahwa hingga Juni 2025, tercatat 4 ibu hamil di Desa Dapdap Putih, dengan 1 di antaranya berisiko tinggi karena berusia lebih dari 35 tahun. Jumlah anak usia 0 sampai 59 bulan tercatat sebanyak 150 orang, dan dilaporkan nihil kasus stunting.
Kelompok sasaran prioritas dalam pencegahan stunting di Desa Dapdap Putih meliputi remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, dan anak usia 0 sampai dengan 59 bulan.
Para ibu kader posyandu dan bidan desa Dapdap Putih berharap agar ke depannya masyarakat semakin sadar untuk rutin memeriksakan diri sejak masa kehamilan hingga bayi lahir.
Mereka juga menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan tanpa tambahan makanan lain, guna mencegah anak-anak dari stunting. Harapannya, seluruh ibu hamil dan anak-anak di Desa Dapdap Putih dapat selalu sehat dan terhindar dari stunting.