Buleleng, Bali – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, terus menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam pembangunan fisik, namun juga pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Selain sasaran fisik utama yang menjadi target pelaksanaan TMMD, Kodim 1609/Buleleng juga melaksanakan sasaran tambahan berupa perbaikan pura atau sanggah merajan milik Dadia Pasek Padang Subadra. Pekerjaan yang tengah berlangsung meliputi pelesteran dan nantinya akan dilanjutkan perabatan lantai serta pengecatan, pura atau sanggah merajan ini memiliki area seluas 12 x 5 meter.
Pura yang dibangun pada 13 Oktober 1999 ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi warga sekitar, dengan Jero Mangku Wayan Mertama sebagai pemangkunya. Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat sebagai bentuk nyata sinergi TNI dan rakyat dalam menjaga warisan leluhur serta memperkuat semangat gotong royong.
Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., selaku Dansatgas menyampaikan bahwa pelibatan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan memperkuat kebersamaan dalam membangun desa. TMMD bukan hanya soal membangun jalan dan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun hati dan budaya bangsa.