.jpeg)
Buleleng, Bali — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha terus menunjukkan progres meskipun menghadapi medan yang menantang. Hingga saat ini, proses betonisasi jalan telah mencapai 34 persen ( 24/5)
Dengan medan yang licin dan curam, Satgas TMMD tak kehabisan akal. Mereka menerapkan teknik khusus berupa pembuatan talang adonan semen sistem aliran darurat untuk meluncurkan campuran beton dari atas ke lokasi pengecoran yang sulit dijangkau kendaraan. Langkah ini mempercepat distribusi material sekaligus meminimalisir risiko kecelakaan di area berbukit.
Komandan SSK TMMD Ke-124, Lettu Inf Chris Pelris Pattah , menjelaskan bahwa pengerjaan di medan sulit membutuhkan adaptasi teknis yang tepat. “Kami manfaatkan sistem talang agar distribusi campuran semen lebih cepat dan aman, apalagi di titik-titik curam yang tidak bisa diakses kendaraan pengangkut material,” ujarnya di sela kegiatan.
Dengan kekompakan dan inovasi teknik di lapangan, Satgas TMMD ke 124 Kodim 1609/Buleleng optimis penyelesaian betonisasi jalan dapat rampung tepat waktu, untuk mengejar target penyelesaian, Satgas TMMD bekerja ekstra dengan melaksanakan pengerjaan jalan baik siang maupun malam hari.
Selain membuka akses transportasi, jalan yang tengah dibetonisasi ini juga diharapkan mampu menunjang perekonomian warga desa. Kemudahan distribusi hasil pertanian dan akses keluar-masuk kendaraan ke wilayah perbukitan akan menjadi nilai tambah bagi sektor usaha lokal.