KARANGASEM - Komandan Kodim (Dandim) 1623/Karangasem Letkol Inf. Gurbasa Samosir menghadiri upacara peringatan Perang Besar Tanah Aron ke -79 Tahun 2025, di Monumen Perjuangan Tanah Aron Desa Bhuana Giri Kec.Bebandem, Kab. Karangasem pada Senin (7/07/25)
Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, SH, MH, dan sebagai Komandan upacara Kapten Cpl I Gusti Made Darsana yang diikuti sekitar 300 orang undangan dari unsur Pemerintah Daerah (OPD) Karangasem, TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, veteran, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pelajar.
Amanat Bupati yang di bacakan oleh Wakil Bupati Karangasem selaku Inspektur Upacara "hari ini kita berkumpul dalam rangka upacara Memperingati Hari Perang Besar Tanah Aron yang ke -79 di tahun 2025, dalam kesempatan ini kami ingin mengajak seluruhnya para pemangku kebijakan untuk mencatat perjuangan dari I Gusti Ngurah rai, Ketika terjadi perang besar di margarana semua diawali dari perang besar tanah aron, atas ijin ide Sanghyang widhi wasa dan restu para pejuang yang gugur kami akan membangun taman besar makam pahlawan ditanah aron, sejarah perjuangan Gusti ngurah rai ditanah aron harus dikedepankan dan diteruskan oleh para pemuda, harapan kami kepada generasi muda kenanglah perjuangan para pahlawan dari pasukan ciung wanara, mudah mudahan apa yang menjadi cita cita kami terkabul di kemudian hari, sekali merdeka tetap merdeka, kami akan selalu mengabdi kepada kepentingan Kab. Karangasem" pungkasnya
Di tempat terpisah Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Gurbasa Samosir menyampaikan "upacara peringatan bersejarah di Kabupaten Karangasem, Bali, yang mengenang pertempuran antara pasukan Ciung Wanara (Indonesia) melawan NICA (Belanda) pada tanggal 7 Juli 1946. Upacara ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa" ujarnya
"Peristiwa Perang Besar Tanah Aron merupakan tonggak perjuangan bangsa yang dapat kita jadikan sebagai cambuk untuk mengisi pembangunan bangsa dengan modal utama nilai-nilai Pancasila" tutupnya